terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Biden Salah Ucap: Panggil Zelensky dengan Putin, Sebut Kamala dengan Trump - my blog
Jul 12th 2024, 07:43, by Nurul Hidayati, kumparanNEWS
Lagi-lagi Presiden AS Joe Biden (81) salah ucap, kali ini menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Presiden Putin. Kesalahan ini terjadi di saat banyak kalangan mempertanyakan kondisi fisik dan mental Biden yang akan bertarung dengan Donald Trump dalam Pilpres AS pada November 2024.
Salah ucap Biden terjadi saat dia berpidato di Konferensi NATO di Washington DC, Kamis (11/7) waktu setempat. Setelah berpidato sebentar tentang kerja sama NATO - Ukraina, dia menyerahkan mimbar pidato kepada Zelensky.
"Sekarang saya ingin menyerahkan kepada Presiden Ukraina, yang memiliki keberanian sebanyak keteguhan hatinya," kata Biden. "Saudara-saudara, (inilah) Presiden Putin."
Biden hendak beranjak dari mimbar, tapi beberapa detik kemudian dia menyadari kesalahannya. Dia kembali ke depan mikrofon dan mengoreksi pernyataannya dengan mengatakan bahwa Zelensky akan mengalahkan Putin.
"Presiden Putin! Dia (Zelensky) akan mengalahkan Presiden Putin. Presiden Zelensky — saya sangat fokus untuk mengalahkan Putin sehingga kita harus mengkhawatirkannya. Silakan, Tuan Presiden," kata Biden.
Zelensky tampak menerima koreksi Biden sembari menuju depan mikrofon. Mantan komedian itu berkata," Saya lebih baik daripada Putin."
Biden menyetujui klaim Zelensky dengan berkata, "Kamu jauh lebih baik."
AFP melaporkan, rival-rival Biden dari Partai Republik spontan menyebarkan klip tersebut dalam beberapa menit.
Kesalahan bicara ini datang pada saat yang sangat tidak tepat karena Biden dijadwalkan untuk memberikan konferensi pers yang disebut oleh Gedung Putih sebagai "konferensi pers besar" pada hari Kamis.
Jumpa pers ini merupakan penampilan perdana Biden di depan jurnalis tanpa naskah sejak debat dengan Trump.
Sejam Kemudian Salah Lagi
Benar saja, ada "insiden" saat jumpa pers digelar, sejam kemudian. Biden kembali salah ucap. Dia tampak bingung membedakan Kamala Harris dengan Trump.
Hal ini terjadi ketika reporter Reuters bertanya apakah Biden memiliki kekhawatiran tentang kemampuan Kamala Harris untuk mengalahkan Trump jika Biden mundur dari pencalonan — sesuatu yang Biden tegaskan tidak akan dilakukannya meskipun ada tekanan dari banyak pihak dalam partainya.
"Lihat, saya tidak akan memilih Wakil Presiden Trump sebagai wakil presiden jika saya tidak berpikir dia memenuhi syarat untuk menjadi presiden," begitu jawab Biden.
Joe Biden memang beberapa kali salah ucap, sesuatu yang menjadi senjata bagi rivalnya untuk mempertanyakan kemampuannya memimpin AS. Misalnya, Biden pernah menyebut nama mantan Presiden Barack Obama, dengan "Presiden My Boss" sebelum dia mengoreksi.
Dia juga menyebut Boris Johnson saat menjadi PM Inggris sebagai "presiden".
Pada awal pandemi COVID-19, Biden secara tidak sengaja mengatakan "sekitar 120 juta orang telah meninggal" karena virus tersebut, padahal angka sebenarnya jauh lebih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar