terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

AS Hapus Utang Indonesia Rp 564 M, Diganti Upaya Konservasi Terumbu Karang - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
AS Hapus Utang Indonesia Rp 564 M, Diganti Upaya Konservasi Terumbu Karang
Jul 12th 2024, 22:29, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menghadiri Rapat Koordinasi Khusus Komwas (Komisi Pengawas) SKK Migas dengan Menteri ESDM Pak Arifin Tasrif.   Foto: Dok. Instagram@smindrawati
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menghadiri Rapat Koordinasi Khusus Komwas (Komisi Pengawas) SKK Migas dengan Menteri ESDM Pak Arifin Tasrif. Foto: Dok. Instagram@smindrawati

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghapus utang Indonesia sebesar USD 35 juta atau setara dengan Rp 564,76 miliar (kurs Rp 16.136 per dolar AS), diganti dengan upaya konservasi terumbu karang. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani usai bertemu Asisten Menteri Keuangan AS Alexia Latortue.

"Alexia menyampaikan persetujuan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan Debt Swap to Marine Conservation Reservation Agreement bagi Indonesia sebesar USD 35 juta yang baru saja diumumkan," kata Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya @smindrawati, dikutip Jumat (12/7).

Tak hanya membahas tentang penghapusan utang, Sri Mulyani juga membahas perkembangan transisi energi di Indonesia. Dia menyebut, fokus bahasan antara kedua negara mencakup pendanaan yang mulai mengalir di bidang energi baru terbarukan.

"Kami juga membahas mengenai perkembangan pasar karbon Indonesia," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan resmi Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, kesepakatan pengalihan utang untuk perlindungan alam sudah ditandatangani oleh pemerintah AS dan Indonesia pada 3 Juli 2024.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, Michael Kleine, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, Direktur Jenderal Pengelolaan Anggaran Keuangan dan Risiko Kementerian Keuangan, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia (YKCI), Yayasan Conservation International, dan The Nature Conservancy.

"Perjanjian ini adalah bukti kuatnya hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia serta keterlibatan kami yang berkelanjutan secara mendalam di bawah naungan kerjasama strategis yang komprehensif," ujar KUAI Kleine.

"Dengan menghapus utang dan mengalokasikan dananya kembali ke Indonesia, melalui program pengalihan utang untuk perlindungan alam, kami melakukan langkah konkret untuk melindungi terumbu karang Indonesia yang sangat berharga dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan," imbuhnya.

Adapun, Indonesia merupakan rumah bagi 16 persen kawasan terumbu karang dunia dan sekitar 60 persen spesies karang dunia. Terumbu karang menyediakan makanan, sumber mata pencaharian, dan perlindungan terhadap badai bagi separuh populasi dunia. Namun sekitar 75 persen terumbu karang di seluruh dunia terancam.

Pengalihan utang untuk perlindungan alam ini akan mengalihkan dana yang awalnya diperuntukkan bagi pembayaran utang menjadi inisiatif untuk mendukung konservasi ekosistem terumbu karang. Inisiatif ini menekankan komitmen Indonesia dan AS terhadap pentingnya terumbu karang dan bekerja sama untuk mengatasi permasalahan mendesak dalam melindungi terumbu karang.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: