terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
Jun 15th 2024, 23:28, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Polisi menangkap pelaku tawuran yang menewaskan seorang pelajar SMP berinisial MI (14) di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok. Ada tiga pelaku yang ditangkap yakni F, D dan M, semuanya masih di bawah umur.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pada pelaku tersebut ditangkap pada Jumat (14/6). Satu ditangkap pagi, dan sisanya pada siang hari.
"Pelaku sudah lengkap ditangkap tiga orang beserta dengan barang buktinya," ucap Arya kepada wartawan dikutip Sabtu (15/6).
Arya menuturkan, pihaknya turut menyita barang bukti senjata tajam yang digunakan para pelaku saat menganiaya korban.
"Barang buktinya ada pisau, ada kapak, gitu, ya, itu yang menjadi alat bagi si pelaku untuk melakukan penganiayaan yang berujung pada meninggal dunia si korban," jelasnya.
Lebih lanjut, Arya bilang ketiga pelaku ini juga masih berusia pelajar, sama seperti korban. Namun, ada yang sudah tidak bersekolah.
"Pelaku ada tiga, yang dua ini (F dan D) sudah dikeluarkan dari sekolah, dan yang satu ini (M) masih status sekolah," ungkapnya.
Tawuran Maut
Tawuran itu terjadi pada Kamis (13/6) malam, di sekitar Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok. Kombes Arya menuturkan, korban sempat melarikan diri dengan cara bonceng tiga menggunakan sepeda motor bersama rekan-rekannya.
"Motornya dikejar setelah itu (korban) ditusuk ya dari belakang. Akhirnya korban yang ditusuk ini terjatuh dia dari motor. Begitu terjatuh dari motor dan ditinggalkan temannya, korban dibawa ke rumah sakit ternyata sudah meninggal dunia," bebernya.
Korban sudah dikebumikan dekat kediamannya kawasan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas.
Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyatakan siap mundur dari jabatannya saat ini sebagai persiapan untuk maju dalam Pemilihan Palembang, 27 November 2024, mendatang.
Hal ini terungkap setelah beredarnya surat dengan kop surat Pemprov Sumsel perihal pelantikan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan penjabat wali kota Palembang dan pelantikan penjabat TP PKK Palembang pada Rabu, 19 Juni 2024.
"Iya, Insya Allah," kata Ratu Dewa saat dikonfirmasi terkait pengunduran dirinya sebagai Pj Wali Kota Palembang, Sabtu, 15 Juni 2024.
Ratu Dewa mengaku resmi mengakhiri jabatan Pj Wali Kota Palembang dan mengumumkan jika dirinya siap maju sebagai bakal calon Wali Kota Palembang, di Pilkada serentak 2024.
Meski sempat ragu karena bukan berasal dari kader partai politik, Ratu Dewa, akhirnya memantapkan diri untuk masuk di bursa pencalonan Pilwako Palembang.
Menurutnya, memajukan Palembang adalah panggilan jiwa, sedangkan jabatan adalah amanah yang mesti dijalankan dengan niat yang sungguh-sungguh.
"Saya bukan berasal dari keluarga yang punya segalanya untuk maju, modal saya hanya niat yang tulus untuk membangun Palembang," katanya.
Selama menjadi Pj wali kota, dirinya merasakan betul keluh kesah dan kesusahan masyarakat, sehingga menjadi salah satu dorongan yang kuat untuk maju di Pilkada Palembang.
Ratu Dewa menyadari, ada banyak calon yang ingin maju dan membangun kota ini dengan segala potensi, bahkan kemampuan yang mungkin lebih baik dari dirinya.
Namun, alumni Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang ini hanya bisa memastikan bahwa, niat baik ini hanya untuk kepentingan masyarakat, tanpa ada kepentingan lain.
"Jika masyarakat Palembang merestui dan memilih, saya hanya bisa memastikan bahwa saya akan berjuang sekuat tenaga untuk masyarakat yang sehat, sejahtera, cerdas dan berakhlak," kata Ratu Dewa.
Soal infrastruktur dan pembangunan, tentu menjadi prioritas jika dirinya diberi amanah, terutama soal banjir, kerusakan jalan, dan hal lain yang secara fisik sangat dibutuhkan.
Selain itu, ada yang tidak kalah penting pula dengan pembangunan non fisik yang sangat perlu untuk dituntaskan, satu persatu masalah maupun tantangan akan dievaluasi dan diperbaiki.
Masyarakat harus sehat tidak hanya dengan fasilitas yang memadai di fasilitas kesehatan yang ada, namun juga pelayanan yang memudahkan dan pro rakyat.
Masyarakat juga harus sejahtera dengan tersedianya lapangan pekerjaan dan banyaknya pelaku usaha maupun industri yang mendorong ekonomi daerah.
"Masyarakat dan anak-anak didik kita juga harus cerdas dengan kebijakan dan sistem pendidikan baik, yang benar-benar memudahkan tidak hanya siswa namun wali murid," katanya.
Dari kesemuanya itu, tentunya Ratu Dewa ingin agar makin banyak masyarakat yang berakhlak, budaya santun dan ramah, menjadi cerminan dan budaya kota Palembang.
"Bro..Pembangunan itu penting, infrastruktur juga harus memadai, tapi sekalipun pembangunan kota kita ini megah, mewah, kalau badan kurang sehat masih dak lemak juga bro, itulah pentingnya juga pelayanan di faskes, rumah sakit dan lain-lain," kata Ratu Dewa.