terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
Jun 1st 2024, 22:16, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Pegi Setiawan alias Perong yang kini menjadi tersangka kasus Vina Cirebon akan mengajukan praperadilan. Langkah hukum ini disampaikan anggota Tim Kuasa Hukum Pegi, Insank Nasruddin.
"Kalau kita berbicara apa tindakan kami, mungkin dalam waktu dekat ini kami akan mengajukan praperadilan," kata Insank di Belmont Apartemen Jakarta Barat, Sabtu (1/6).
Praperadilan akan diajukan karena kuasa hukum meyakini kliennya itu bukan Pegi yang membunuh Vina dan kekasihnya, Eky. Insank yakin polisi telah salah menangkap orang.
Insank mengeklaim memiliki saksi yang bisa membuktikan kliennya bukan pelaku pembunuhan itu. Selain itu Pegi yang ditangkap polisi juga memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan yang ada di Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Karena DPO yang disampaikan pihak kepolisian dalam hal ini adalah klien kami, adalah dua hal yang berbeda. Orang yang berbeda, mulai dari ciri-ciri yang disampaikan, ciri rambut berbeda, domisili berbeda, bahkan saat kejadian klien kami berada di Bandung, tapi dikaitkan," ujarnya.
Insank juga menyoroti penahanan kliennya yang baru dilakukan saat ini. Padahal delapan tahun lalu saat kasusnya baru terungkap, kliennya itu sudah didatangi kepolisian tapi tidak ditangkap.
"Menurut hemat kami bahwa penahanan pegi yang dilakukan Polda Jabar itu masih sangat prematur, kenapa enggak dikumpulkan dulu bukti? Kenapa enggak dipenuhi dulu unsur-unsurnya? Ini masih sangat kurang, bahkan lima terpidana yang diperiksa tidak mengenal Pegi, dan hanya satu orang yang mengenal Pegi, bagaimana dari unsur pembuktian?" tutur Insank.
"Kita berbicara masalah pelaku pidana. Hukum itu jangan abu-abu, hukum itu harus nyata, hukum itu harus terang, tidak boleh ada kesimpangsiuran," tambahnya.
Lebih lanjut, Insank mengatakan tidak khawatir jika praperadilan nanti gagal dan kasusnya berlanjut ke pengadilan. Ia memastikan memiliki saksi yang akan membuktikan kliennya jadi korban salah tangkap.
"Kalau ini sampai ke pengadilan, kami pastikan kami punya kejutan-kejutan, kami punya bukti-bukti kok," ujarnya.
Insank menuturkan langkah hukum yang diambilnya merupakan bentuk dukungan kepada polisi untuk menangkap pelaku sebenarnya.
"Kami mendukung kepolisian untuk tangkap si pelaku sebenarnya. Jangan sampai tangkap error in persona, salah orang. Itu yang kami hindari, itu yang akan kami buktikan bahwa Pegi Setiawan yang ditangkap oleh kepolisian bukan lah Pegi yang melakukan tindak pidana," tambahnya.
Pegi Tak Gunakan Nama Palsu
Dalam kesempatan itu, Insank juga membantah kliennya menggunakan nama samaran saat berada di Bandung. Polisi sempat menyebut Pegi berpindah-pindah tempat dan mengganti nama menjadi Robi.
"Sebutan-sebutan nama palsu itu, itu kan bukan Pegi yang menyematkan. Bukan Pegi yang menyematkan. Tidak ada yang mengatakan adalah Robi Irawan, atau Perong, kan bukan dia yang sematkan itu," kata Insank.
"Dan ini yang lagi kami gali, informasi dari siapa yang menyematkan nama Perong kepada Pegi Setiawan. Atau nama-nama yang lain kepada Pegi Setiawan," lanjutnya.
Pegi Bantah Membunuh Vina dan Eky
Dalam perkara ini, Pegi disangkakan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 81 ayat 1 UU Perlindungan Anak juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Ini pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Dia ditahan di Rutan Polda Jawa Barat.
Saat dihadirkan dalam konferensi pers Polda Jabar, Minggu (26/5), Pegi membantah terlibat dan menjadi otak pembunuhan di perkara Vina.
"Izin bicara, saya tidak pernah melakukan itu. Saya rela mati," kata Pegi singkat.
Setelah memberikan keterangan singkat Pegi langsung digiring meninggalkan lokasi konferensi pers.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat merupakan keniscayaan yang membuat bisnis dan perekonomian mengalami perubahan, termasuk digitalisasi.
Perlahan namun pasti, semua sektor bisnis dan industi kini berlomba memanfaatkan teknologi untuk beradaptasi di era digital.
Alhasil, tuntutan akan hadirnya layanan digitalisasi untuk solusi bisnis semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menyebutkan, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2023 mencapai 82 miliar dolar AS atau tumbuh 8% dari tahun sebelumnya.
Angka ini diproyeksi terus meningkat, sehingga pemerintah pun mengandalkan digitalisasi sebagai salah satu mesin pertumbuhan ekonomi baru.
Melihat peluang yang masih sangat terbuka dalam perekonomian digital di tanah air, perusahaan asal Cianjur, PT. Sentosa Data Solusindo, menghadirkan layanan dan solusi digitalisasi bagi masyarakat.
Berdiri sejak 2023, perusahaan ini turut mendukung percepatan ekonomi digital dengan menyediakan layanan bagi para UMKM dan menciptakan beberapa platfom dan aplikasi.
"Kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk memberdayakan bisnis dan masyarakat," jelas Direktur Teknologi PT. Sentosa Data Solusindo, Melvin Gilbert, Sabtu (31/5/2024).
"Oleh karena itu, kami terus berinovasi dan mengembangkan solusi yang relevan dengan perkembangan zaman, membantu klien mencapai tujuan digital dan meningkatkan kinerja bisnis mereka secara signifikan," ungkap dia.
Melvin menambahkan, pihaknya membangun rumah perangkat lunak (software) bernama Sentosa Media sebagai solusi komprehensif dan inovatif bagi para pengusahan UMKM.
Ini adalah sub divisi dari PT. Sentosa Data Solusindo yang fokus melayani UMKM dalam meningkatkan kehadiran mereka di dunia online dan mengoptimalkan operasi melalui teknologi canggih.
"Layanan digital ini mulai dari pembuatan website landing page hingga pengembangan sistem informasi manajemen toko, keuangan dan pabrik. Kami juga mengembangkan ERP kompleks dan terintegrasi, membantu bisnis mengelola berbagai aspek operasional dengan lebih efisien dan terkoordinasi," paparnya.
Selain merancang perangkat lunak, juga menghadirkan beberapa aplikasi inovatif untuk membantu produktivitas. Salah satunya adalah platform Lokalpro.
Ini adalah platform inovatif yang dirancang untuk membantu individu dalam mengembangkan karir mereka dengan menyediakan layanan pembuatan curriculum vitae (CV) secara gratis dan menjadi pusat pencarian lowongan kerja.
"Dengan Lokalpro, pengguna dapat membuat CV gratis menggunakan berbagai template profesional. Platform ini membantu menyusun CV sesuai standar industri dan meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan impian," ujar CTO PT. Sentosa Data Solusindo, Melvin
"Ke depan, Lokalpro menjadi tempat bagi para pencari pekerjaan dan menyediakan database lowongan yang luas dan terus diperbarui," imbuhnya.
Platform yang tak kalah menarik adalah Mygereja. Ini adalah solusi customer relationship management yang dirancang khusus untuk gereja guna membantu masyarakat mengelola berbagai aspek operasional dan kegiatan jemaat.
"Mygereja menawarkan berbagai fitur seperti manajemen jadwal acara, undangan, tiket acara, dan pengelolaan data jemaat. Platform ini membantu gereja menjalankan aktivitasnya dengan lebih terorganisir dan efisien, memungkinkan mereka fokus pada pelayanan dan kegiatan rohani," ujar Melvin.
Di sektor industri kesehatan, PT. Sentosa Data Solusindo menghadirkan dua platform yaini Pasienportal dan Medikaplus. Pasienportal adalah platform digital yang memungkinkan pasien mengakses data medis mereka kapan saja dan di mana saja, melalui website maupun aplikasi mobile.
Platform ini menyediakan akses mudah dan cepat ke informasi medis penting, memungkinkan pasien mengelola kesehatan dengan lebih baik.
Sedangkan Medikaplus adalah sistem informasi manajemen rumah sakit yang dirancang untuk mendukung operasional dan layanan kesehatan dengan fitur-fitur canggih yang sudah terintegrasi dengan berbagai platform resmi seperti BPJS, Kemenkes, SatuSehat, dan SIRS Online.
"Sistem ini juga dilengkapi ERM yang memungkinkan pengelolaan rekam medis secara elektronik, termasuk pembuatan sertifikat elektronik dan tanda tangan digital untuk keamanan dan keaslian data medis," tandas Melvin.