terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Ayah Angger Dimas Berharap Yudha Arfandi Dihukum Berat: Inginnya Hukuman Mati - my blog
Ayah Angger Dimas, Agus Rianto, hadir dalam lanjutan sidang kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan terdakwa Yudha Arfandi.
Agus menyambut baik sikap Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang meminta hakim untuk menolak eksepsi yang diajukan oleh pihak terdakwa.
"Baik, karena tadi juga menyampaikan penolakan eksepsi yang diajukan kepada pihak terdakwa," kata Agus di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (11/7).
Saat ini Agus masih menunggu kepastian dari majelis hakim, apakah nantinya akan menerima atau menolak ekspesi yang diajukan Yudha.
"Putusan sela (dua minggu lagi), ya, enggak apa-apa. Saya akui itu keterbukaan pihak pengadilan," katanya.
Ayah Angger Dimas Berharap Yudha Arfandi Dapat Hukuman Berat
Agus pun berharap agar Yudha bisa mendapat hukuman seberat-beratnya. Dia bahkan berharap Yudha bisa dihukum mati.
"Ya seberat-beratnya lah. Paling tidak hukuman mati, tapi, kan, di negara kita ada hukuman, negara kita kan enggak melaksanakan hukuman mati," ujar Agus.
"Mungkin hukuman seumur hidup, ya, pokoknya yang seberat-beratnya, untuk cucu saya," tambahnya.
Lebih lanjut, Agus juga mengungkapkan alasan Angger tak hadir dalam kesempatan itu. Kata Agus, Angger harus menghadiri pemakaman tantenya.
"Mas Angger enggak bisa hadir kebetulan hari ini tantenya juga meninggal tadi pagi jam 2 ini. Saya (juga) harus dateng berusaha ke tantenya," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar