terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
Nov 24th 2024, 13:55, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) kembali mendapatkan doa dan dukungan dari para kiai dan ulama pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
Kali ini, doa dan dukungan tersebut disampaikan sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Cirebon. Di antaranya, Ponpes Gendongan, Ponpes Buntet, dan Ponpes Ciwaringin.
Perwakilan Ponpes Gendongan, KH. Taufiqurosman mengatakan bahwa Ahmad Syaikhu merupakan sosok calon pemimpin yang lahir dari tanah Cirebon.
Oleh karena itu, pihaknya pun mengajak masyarakat Cirebon untuk bersama-sama memilih dan memenangkan pasangan ASIH pada Pilgub Jabar 2024.
"Setahu saya belum ada gubernur yang dari Cirebon, semuanya itu dari luar Cirebon, mungkin sekarang ini akan dipimpin oleh orang Cirebon," ucap Taufiqurosman di Ponpes An Nashuha, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/11/2024).
"Pak Ahmad Syaikhu ini orang Ciledug nyambung dengan Cirebon, kalau yang lain jauh-jauh," tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan perwakilan Ponpes Buntet, KH. Ahmad Rifqi. Dia menyebut bahwa Ahmad Syaikhu merupakan representatif masyarakat Cirebon yang akan memimpin Jabar ke depan.
"Kalau saja beliau tidak ada hubungan apa-apanya dengan kita, bahwa beliau sebagai perwakilan, representasi dari masyarakat Cirebon sudah cukup. Beliau calon gubenur dari Cirebon tanpa embel-embel sudah lebih dari cukup," ucap Rifqi.
Jika nantinya Ahmad Syaikhu ditakdirkan memimpin Jabar, Rifqi berharap, hal itu dapat mengobati harapan masyarakat Cirebon serta membuat Jabar yang lebih makmur dan sejahtera.
"Selama ini belum pernah ada gubernur yang asalnya dari Cirebon. Makanya mudah-mudahan beliau nanti akan mengobati keinginan, akan mengobati harapan, akan mengobati ekspektasi dari masyarakat Cirebon supaya Cirebon lebih makmur, lebih sejahtera," katanya.
Di tempat yang sama, perwakilan Ponpes Ciwaringin, KH. Romli Komala menilai bahwa dengan latar belakang pesantren serta memiliki ideologi yang kuat, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak mendukung Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar 2024.
"Ahmad Syaikhu itu punya latar belakang pesantren, punya latar belakang secara keilmuan, secara ideologis sudah tidak ada yang terbantahkan di antara calon-calon yang lain," ucap Romli.
"Kiai Ahmad Syaikhu ini memang tidak ada celah bagi kita, kalangan santri itu tidak ada celah untuk tidak mendukung," lanjutnya.
Menurutnya, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie merupakan pasangan pemimpin yang berkriteria.
"Insya Allah beliau ini termasuk pada pemimpin yang berkriteria khususnya untuk Jawa Barat," ujarnya.
Sementara itu, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu mengucapkan terima kasih ada doa dan dukungan yang disampaikan para kiai dan sejumlah ulama ponpes di Cirebon kepada pasangan ASIH.
"Alhamdulillah, dukungan dan nasihat-nasihatnya sudah saya terima, bahkan tadi semua menyatakan siap untuk memenangkan, insya Allah," ucap Syaikhu.
Sebagai orang Cirebon, kata Syaikhu, dirinya akan bertindak sesuai pesan dari Sunan Gunung Djati. Oleh karena itu, pasangan ASIH pun bertekad untuk membangun Jabar ke depan dengan konsep kolaborasi.
"Jadi itulah kolaborasi. Silih asah, silih asih, silih asuh. Saya kira ini sejalan dengan nilai-nilai yang biasa ditanamkan pada kita, yaitu tumbuhnya ruuhut tanasuh, watawa shaubil haqqi, watawa shaubissabri, dan watawa shaubil marhamah, saling menasihati dalam kebenaran, kesabaran, dan kasih sayang," tandasnya.
Di hadapan para kiai Cirebon, Syaikhu pun berkomitmen untuk melanjutkan program-program unggulan dari gubernur Jabar terdahulu. Salah satunya adalah Ahmad Heryawan (Aher) dan Ridwan Kamil (Kang Emil).
"Saya dipesankan juga oleh Kang Aher bahwa kalau ditakdirkan menjadi gubernur, maka lanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan oleh Kang Aher. Insya Allah itu akan dilanjutkan. Misalnya, pembangunan 1.000 kobong atau program pembangunan ruang-ruang kelas baru," bebernya.
"Saya juga akan melanjutkan program yang dilakukan oleh Kang Emil. Kang Emil saya kira bagus juga dengan program Sadesha (Satu Desa Satu Hafidzul Quran). Hal ini menumbuhkan desa-desa yang dekat dengan Al-Quran, disinari dengan cahaya Al-Quran," tandasnya.
Nov 24th 2024, 14:00, by Andari Novianti, kumparanTRAVEL
Jakarta kembali kedatangan hotel bintang 5 terbaru di kawasan pusat kota. Adalah 25hours Hotel Jakarta The Oddbird, yang resmi dibuka di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jumat (22/11) lalu.
Berlokasi di District 8, di atas pusat perbelanjaan ikonik ASHTA Mall, hotel setinggi 38 lantai ini menawarkan 210 kamar hotel dan 135 residensial, menghadirkan perpaduan unik antara kreativitas, kenyamanan, dan nostalgia di jantung pusat bisnis Jakarta.
Chief Operating Officer of Accor's Premium, Midscale and Economy Division in Asia, Garth Simmons, mengatakan bahwa pembukaan 25hours Hotel Jakarta The Oddbird tidak hanya menjadi hotel baru yang luar biasa, tetapi juga komitmen jangka panjang untuk memperkaya lanskap perjalanan bagi semua generasi.
"Asia terus menjadi pasar yang berkembang pesat, dan kami bersemangat untuk berperan dalam sektor pariwisata yang sedang berkembang di kawasan ini. Indonesia adalah kunci bagi ekspansi regional Accor, tidak hanya sebagai destinasi yang ramai bagi wisatawan lokal dan global, tetapi juga sebagai landasan strategi pertumbuhan kami," katanya dalam konferensi pers yang digelar di 25hours Hotel Jakarta The Oddbird, Jumat (22/11).
Hal senada juga diungkapkan oleh General Manager 25hours Hotel Jakarta The Oddbird, Jesper Soerensen. Ia mengatakan bahwa 25hours Hotel Jakarta tak hanya menciptakan tempat untuk menginap, tetapi juga pengalaman tak terlupakan.
"Terinspirasi dari urban jungle yang diambil alih oleh alam Indonesia, hotel ini adalah taman bermain penuh kemungkinan, di mana keanehan menjadi keistimewaan. Ini adalah Paradise of Paradoxes," ujar Jesper.
Setiap dekorasi kamar di 25hours Hotel Jakarta The Oddbird sendiri dihadirkan dengan perpaduan antara sejarah kaya Jakarta dan seni kontemporer yang berkembang. Hal ini terlihat dari Garden Room yang menawarkan area tidur dan ruang tamu terpisah, tempat tidur king size, rain shower, dan bathtub dengan pemandangan kota.
Para tamu juga bisa menikmati berbagai fasilitas, seperti sepeda Schindelhauer untuk menjelajahi kota, mini bar gratis, serta tas kanvas atau Fritag yang dapat digunakan selama menginap.
Ada pula Urban Room yang menawarkan pelarian retro bergaya, memadukan desain mid-century dengan kenyamanan modern. Dekorasi penuh warna, tempat tidur king size, mini bar gratis, kamar mandi marmer, serta pemandangan kota atau taman, yang dilengkapi pemutar vinil membuat para tamu yang menginap disuguhi suasana penuh nostalgia.
Hotel ini juga menghadirkan Vida Spa di lantai 9 yang menawarkan tempat peristirahatan yang tenang dengan berbagai perawatan yang dirancang untuk meremajakan dan mengembalikan keseimbangan Mulai dari pijat dan perawatan wajah, hingga mandi es dan terapi oksigen ditawarkan di sini.
Bagi pecinta kuliner, COPA restoran yang terletak di lantai 8 mengajak tamu menjelajahi Amerika Latin dengan hidangan panggang berbasis arang yang dipadukan dengan margarita pedas atau negroni mezcal.
Selain itu, ada Cabana yang terletak di tepi kolam renang infinity yang menawarkan suasana santai dengan camilan berbasis tanaman dan koktail yang menyegarkan, menciptakan zona holistik untuk relaksasi.
Nah, bagi kamu yang ingin menginap, 25hours Hotel The Oddbird dibanderol dengan harga pembukaan mulai Rp 2,8 juta nett, termasuk sarapan untuk 2 orang yang tersedia sejak 22 November 2024 lalu hingga 30 April 2025.