terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 03, Rano Karno atau Si Doel, merespons terkait adanya wacana pemilihan kepala daerah (Pilkada) dipilih melalui DPRD dan bukan lagi dipilih langsung oleh rakyat.
Usulan itu awalnya disampaikan oleh Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Kemudian, usulan tersebut disambut positif oleh Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo beralasan, Pilkada secara langsung dinilai tidak efektif. Tak hanya itu, pelaksanaan Pilkada secara langsung juga dianggap mengeluarkan biaya yang tinggi.
Menanggapi itu, Doel pun sepakat dan mengaku bahwa pelaksanaan Pilkada saat ini memang terasa mengeluarkan biaya yang besar.
"Kita pilih Pilkada itu, kan, dengan asas. Asas [Pilkada] itu, kan, jurdil (jujur dan adil). Ini, kan, memang yang terasa, ini, kan, memang biaya besar. Waktunya lama," ujar Doel kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).
Tak hanya itu, Doel menyebut bahwa proses yang dijalani di Pilkada saat ini juga terasa melelahkan. Terutama, dalam tahun ini, yang juga digelar Pilpres dan Pileg.
"Kenapa berasa? Kita mulai dari Pileg, loh. Pileg, Pilpres, Pilkada. Waduh, memang lelah, lelah," kata dia.
"Makanya, kan, Pak Prabowo juga bilang capek gitu, panjang. Jadi, nanti kita pikirkan mana yang terbaik buat Indonesia," imbuhnya.
Kendati begitu, Doel menekankan perlu menunggu sikap partai untuk menentukan keputusan terkait wacana tersebut di masa mendatang.
"Wah, itu, kan, keputusan politik partai. Artinya, saya ini, kan, bagian dari partai. Itu urun rembug semua," ucap dia.
"Kalau memang setuju begitu, ya kita lakukan itu. Artinya, kalau memang tidak setuju, tentu ada alasan," pungkasnya.
Adapun usulan tersebut mulanya digulirkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Ia menyebut Pilkada 2024 seperti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Hal tersebut berdasarkan kajian Golkar terkait pelaksanaan pemilu kepala daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Bahlil dalam acara perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di SICC, Bogor, Kamis (12/12). Dia menyebut perlu ada formulasi baru untuk merumuskan sistem politik ke depan.
"Ini Pilkada rasa Pilkades, Partai Golkar telah berpikir bahwa ke depan harus ada satu formulasi yang tepat untuk merumuskan sistem politik kita yang benar-benar baik untuk rakyat dan baik untuk negara untuk mewujudkan cita-cita reformasi kita," kata Bahlil.
Dalam acara yang sama, Prabowo pun menyambut usulan itu. Alasannya karena Prabowo menilai Pilkada ini terlalu membuang-buang anggaran sehingga tidak efisien.
"Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPR/DPRD, sekali milih ya sudah DPRD itu milih gubernur, milih bupati," ujar Prabowo dalam pidatonya.
Dec 14th 2024, 19:07, by M Fadhil Pramudya P, kumparanNEWS
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung, mengungkapkan janji yang akan dilakukannya dalam menjalankan 100 hari pemerintahan usai nanti resmi dilantik sebagai Gubernur Jakarta.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara syukuran Relawan Dipo 72, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).
Ia menjanjikan bakal kembali mendatangi tempat-tempat yang dikunjunginya saat kampanye Pilgub Jakarta 2024 lalu.
"Saudara-Saudara sekalian, apa yang sudah saya janjikan di dalam sosialisasi atau belanja masalah, dalam 100 hari pemerintah saya, kalau nanti dilantik menjadi Gubernur, saya akan keliling kembali ke tempat-tempat yang saya datangi," ujar Pramono di hadapan Relawan Dipo 72, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).
Pramono menyebut, hal itu dilakukannya untuk mewujudkan janji yang disampaikannya sewaktu kampanye.
"Apa yang saya janjikan tentang Kartu Jakarta Sehat atau Kartu Jakarta Pintar atau KJP, KJMU, lansia, difabel, RT/RW, Jumantik, PKK, Posyandu dan sebagainya akan segera saya tata kembali," tutur dia.
"Apa yang saya janjikan pada waktu itu karena belum menjabat sekarang sudah menjabat, harus, harus, harus, harus, harus, harus, bisa diselesaikan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menekankan bahwa kepemimpinannya bersama Rano Karno di Jakarta pada 5 tahun mendatang akan satu kesatuan.
"Maka saya tidak menjanjikan sesuatu yang tidak mungkin saya lakukan. Saya akan mengerjakan real apa yang harus saya kerjakan," tutur dia.
"Saya dan Bang Doel adalah dua kepemimpinan yang menjadi satu. Sehingga kami pasti akan bekerja bersama-sama," imbuhnya.
Dengan berhasil meraih kemenangan di Pilgub Jakarta 2024, Pramono pun turut mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak, termasuk bantuan para relawan.
"Kalau Saudara perhatikan, kampanye saya dan Bang Doel yang dipimpin oleh Cak Lontong, kampanyenya, sosialisasinya, adalah Riang Gembira," kata Pramono.
"Jadi, Saudara-Saudara sudah lihat wajahnya Mas Pram dan Bang Doel, sekaligus kami ingin mengucapkan terima kasih dan yang paling penting kita sama-sama kerja untuk memperbaiki Jakarta yang kita cintai," pungkasnya.