terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
Adeging Mangkunegaran ke-268 yang digelar pada 18, 19, dan 20 April 2025 menghadirkan festival musik (Mangkunegaran Laras Hati), kuliner (Mangkunegaran MakaN-MakaN), dan lomba lari (Mangkunegaran Run) yang diberi nama festival (MNFEST).
Festival itu digelar Mangkunegaran bekerja sama dengan Katadata dan Yayasan DNC. G.R.Aj. Ancillasura Marina Sudjiwo mengatakan penyelenggaraan Adeging Mangkunegaran ke-268 diharapkan semakin memperkokoh posisi Mangkunegaran sebagai pusat aktivitas seni, budaya, dan olahraga berskala nasional bahkan internasional, dengan mengusung konsep "Melestarikan Budaya untuk Memperkuat Masa Kini dan Menciptakan Depan".
"Budaya yang terus hidup dan berkembang tanpa kehilangan akar. From Culture to Future adalah perjalanan yang menciptakan keseimbangan antara warisan budaya dengan merawat masa lalu, melestarikan masa kini, dan membangun masa depan," kata Gusti Sura dalam konferensi pers di Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran, belum lama ini.
Chief Operating Officer Katadata Ade Wahyudi mengatakan, pada 2023 dan 2024, acara tersebut mampu menarik lebih dari 20 ribu orang. Sementara itu, jadwal acara Adeging Mangkunegaran ke-268 mencakup Sumunar Mangkunegaran, Mangkunegaran Royal Dinner, Mangkunegaran Run, Mangkunegaran MakaN-MakaN, dan Mangkunegaran Laras Hati.
Mangkunegaran Run merupakan ajang olahraga lari dengan kategori 5 km, 10 km dan 21 km yang diikuti 5.500 peserta berusia 17-70 tahun. Acara yang digelar pada 19 April 2025 di Pamedan Pura Mangkunegaran ini terbuka untuk publik, dengan menampilkan nilai-nilai luhur dari warisan budaya Pura Mangkunegaran kepada generasi muda.
Kemudian ada Mangkunegaran MakaN-MakaN. Menurut Direktur Sisi+ by Katadata, Andikha, Mangkunegaran MakaN-MakaN merupakan festival kuliner gratis yang menghadirkan 80 lebih booth makanan tradisional khas dan produk lokal ((F&B maupun non-F&B).
Andikha mengatakan festival itu digelar di Lapangan Pamedan Mangkunegaran selama 3 hari, yakni 18, 19, dan 20 April 2025.
"Pengunjung dapat merasakan cara makan tradisional menggunakan tangan (dengan alas daun pisang), lesehan, dan menyajikan alat makan yang ramah lingkungan," tutur Andikha.
Puncak acara Adeging Mangkunegaran ke-268 diselenggarakan Mangkunegaran Laras Hati. Bukan sekedar festival musik, Mangkunegaran Laras Hati merupakan konsep Pop Culture Mangkunegaran yang menghadirkan pertunjukan seni musik kontemporer.
Daftar pengisi acara Mangkunegaran Laras Hati yakni Kunto Aji, Bernadya, Souljah, dan Maliq & D'Essentials. Acara ini digelar pada Sabtu (19/4) malam di Pamedan Pura Mangkunegaran.
Adeging Mangkunegaran ke-268 didukung oleh berbagai pihak, salah satunya Permata Bank. Chief of Corporate Affairs & Sustainability Permata Bank, Katharine Grace, mengatakan bahwa pihaknya mendukung acara tersebut sebagai upaya pelestarian budaya. Mereka menghadirkan berbagai promo dan hadiah menarik selama acara digelar.
Dukungan juga datang dari PT Pertamina (Persero). Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan keterlibatan mereka sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pelestarian seni dan budaya, pengembangan pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
"Melalui berbagai aktivitas yang kami hadirkan di booth Pertamina, termasuk kehadiran UMKM Mitra Binaan lokal, kami ingin menghadirkan energi positif yang mendorong keterlibatan masyarakat terhadap budaya dan potensi daerah, sejalan dengan semangat Energizing You," ucap Fadjar.
Komisi VI DPR RI akan memanggil Kementerian Perdagangan usai Pasar Mangga Dua, Jakarta, disebut Amerika Serikat (AS) sebagai sarang barang bajakan dan menghambat hubungan dagang antar kedua negara.
"Komisi VI DPR RI akan memanggil mitra kerja terkait yaitu Kementerian Perdagangan RI untuk melakukan langkah nyata dalam memonitor dan menindak peredaran barang palsu di Mangga Dua pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya," ujar Wakil Ketua Komisi VI, Adisatrya Suryo Sulistyo kepada kumparan pada Sabtu (19/4).
Politisi PDIP itu menegaskan bahwa Komisi VI sangat mendukung implementasi Hak Kekayaan Internasional.
"Termasuk dalam kegiatan perdagangan secara ketat dan efektif sesuai ketentuan yang berlaku," ujar dia.
"Komisi VI DPR RI juga mendorong agar Pemerintah memberikan perlindungan hukum yang efektif bagi sistem perdagangan yang menghargai Hak Kekayaan Intelektual," tambahnya.
Suasana Mal Mangga Dua, Jakarta pada November 2024. Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
Sebelumnya diberitakan, dalam laporan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers yang dibuat Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), Pasar Mangga Dua terus menerus berada dalam daftar pantauan prioritas dan Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan Tahun 2024, bersama dengan beberapa pasar daring Indonesia.
Meski Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan perlindungan dan penegakan Hukum Kekayaan Intelektual (HKI), tetapi masih ada kekhawatiran bagi pelaku usaha AS akan permasalahan ini.
Menurut USTR, kurangnya penegakan hukum RI terkait HKI masih menjadi masalah, AS mendesak Indonesia untuk memanfaatkan gugus tugas penegakan HKI guna meningkatkan kerja sama penegakan hukum di antara lembaga dan kementerian penegak hukum terkait.
"Amerika Serikat juga terus mendorong Indonesia untuk menyediakan sistem perlindungan yang efektif terhadap penggunaan komersial yang tidak adil," tulis dokumen USTR, dikutip Sabtu (19/4).
Lewat laporan USTR, AS juga khawatir Undang-Undang (UU) Paten tahun 2016 telah diubah melalui Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga persyaratan tersebut dapat dipenuhi melalui impor atau pemberian lisensi.
Oleh karena itu, AS juga telah mendesak Indonesia untuk melakukan amandemen yang lebih komprehensif terhadap UU Paten tahun 2016 untuk mengatasi kekhawatiran tersebut.
Termasuk mengklarifikasi patentabilitas penemuan yang menggabungkan program komputer dan dengan mengklarifikasi bagaimana pemohon dapat mematuhi persyaratan pengungkapan untuk penemuan yang terkait dengan pengetahuan tradisional dan sumber daya genetik.
"Amerika Serikat juga terus mendesak Indonesia untuk sepenuhnya mengimplementasikan Rencana Kerja Hak Kekayaan Intelektual bilateral dan berencana untuk terus terlibat dengan Indonesia di bawah TIFA Amerika Serikat-Indonesia untuk mengatasi masalah ini," lanjut USTR.