terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Piala AFF: Australia U-16 Juara Usai Tekuk Thailand Via Adu Penalti - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Piala AFF: Australia U-16 Juara Usai Tekuk Thailand Via Adu Penalti
Jul 3rd 2024, 21:59, by Azrumi El Ghazali, kumparanBOLA

Pesepak bola Timnas Indonesia Daniel Alfrido (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Jay Noah Maltz (kiri) pada pertandingan semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Pesepak bola Timnas Indonesia Daniel Alfrido (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Jay Noah Maltz (kiri) pada pertandingan semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

Australia U-16 keluar sebagai juara Piala AFF U-16 usai memetik kemenangan atas Thailand dalam partai final yang tergelar di Stadion Manahan, Surakarta, Rabu (3/7) malam WIB. Tim muda The Socceroos menang lewat drama adu penalti usai imbang 1-1 di waktu normal.

Starting XI Australia vs Thailand

Australia: Ajanovic; Tatu, Didulica, Williams, Macnicol, Alfaro, Bolton; Pullella, Garbowski; Malual Necovski.

Thailand: Supakorn; Kanapoth, Phuriphan, Phurinat, Supawit; Chaiwat, Danuphon, Natthakit; Poramet, Sorakrit, Siwakorn.

Jalannya Pertandingan Australia vs Thailand

Australia hampir membuka keran gol di laga baru berjalan 8 menit, usai pemain Thailand terindikasi menyentuh bola di kotak penalti. Sayangnya, wasit bertugas menoleh ke VAR dan seketika anulir hadiah penalti untuk Australia.

Thailand miliki peluang emas di tengah babak pertama. Namun, tendangan winger andalan mereka yakni Siwakorn masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Australia.

Thailand mampu merubah papan skor pada laga masuk menit ke-33. Berawal dari kesalahan bek Australia, Poramet mampu hukum dengan tendangan keras ke gawang. Thailand unggul 1-0.

Australia kejar ketertinggalan di detik-detik akhir babak pertama. Lewat tendangan keras Macnicol dari luar kotak penalti (45+3'), tim muda The Socceroos berhasil samakan kedudukan jadi 1-1.

Papan skor 1-1 jadi tanda akhir laga babak pertama.

Pesepak bola Timnas Indonesia Evandra Florasta (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Malual Kuir Malual (kedua kiri) pada pertandingan semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Pesepak bola Timnas Indonesia Evandra Florasta (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Malual Kuir Malual (kedua kiri) pada pertandingan semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

Australia dominasi sejak jalannya awal babak kedua. Tatu dan kolega banyak ciptakan peluang berbahaya ke mulut gawang Thailand. Namun Sipakorn masih berdiri tangguh di bawah gawang tim muda The War Elephant.

Agresivitas Australia hampir berbuah hasil di paruh babak kedua. Akan tetapi lagi-lagi VAR menganulir gol Australia untuk kedua kalinya. Didulica dianggap handball ketika menceploskan bola ke gawang Thailand.

Hingga peluit akhir pertandingan kedua kesebelasan miliki masalah pada penyelesaian akhir. Alhasil pertandingan berlanjut ke drama adu penalti. Australia U-16 tunjukkan mental tinggi di adu penalti, lantas mereka menang dengan skor 8-7 dan pulang bangga membawa trofi Piala AFF U-16.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: