terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Polri Gelar Wayang Lakon 'Tumurune Wiji Sejati', Bicara soal Tunas Unggul - my blog
Polri menggelar pertunjukan wayang kulit dengan lakon 'Tumurune Wiji Sejati' dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat (5/7) malam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, lakon ini mengandung makna lahirnya simbol keadilan dan keberanian yang berhubungan dengan pelayanan publik.
"Tumurune Wiji Sejati, yang artinya turunnya tunas ataupun biji yang sejati yang unggul, yang mengandung makna lahirnya suatu simbol yang terkait dengan keberanian, keadilan, kejujuran," kata Sigit kepada wartawan.
Sigit menjelaskan, jajaran Korps Bhayangkara bisa mengambil filosofi dari lakon yang digelar. Diimplementasikan bersama TNI dan aparat penegak hukum lainnya, khususnya dalam mengamankan Pilkada serentak 2024.
"Sehingga penyelenggaraan Pilkada 2024 ini juga bisa berjalan dengan aman, lancar, dan stabilitas terjaga. Tentunya ini menjadi harapan kita semua sehingga hasilnya bisa menghantarkan Indonesia menjadi lebih baik," ungkap Sigit.
"Harapan kami juga Polri bisa melayani masyarakat lebih baik. Ini jadi bagian dari evaluasi, masukan, terus kita melakukan pembenaran," tambah eks Kabareskrim ini.
Pagelaran wayang kulit ini didalangi tiga dalang dari institusi berbeda-beda. Yakni Ki Yanto, yang merupakan Hakim Agung, Ki Sri Kuncoro, perwira Polri berpangkat Ipda, dan Ki Harso Widisantoso, prajurit TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar