terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Menaker Apresiasi Kepatuhan Huawei Selama 24 Tahun pada Regulasi di Indonesia - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menaker Apresiasi Kepatuhan Huawei Selama 24 Tahun pada Regulasi di Indonesia
Jul 6th 2024, 21:14, by kumparan Studio, kumparanBISNIS

Mentari Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah bersama President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing di Shenzhen, Tiongkok, Sabtu (6/7/2024). Foto: Dok. Kemnaker
Mentari Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah bersama President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing di Shenzhen, Tiongkok, Sabtu (6/7/2024). Foto: Dok. Kemnaker

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.

Apresiasi Ida Fauziyah diungkapkan saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing, di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7/2024).

"Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT, " kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas, Sabtu (6/7/2024).

Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.

"Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri," ujar Ida Fauziyah.

Mentari Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam meet and greet bersama Huawei di Shenzhen, Tiongkok, Sabtu (6/7/2024). Foto: Dok. Kemnaker
Mentari Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam meet and greet bersama Huawei di Shenzhen, Tiongkok, Sabtu (6/7/2024). Foto: Dok. Kemnaker

Secara terpisah, saat meet and greet dengan President of Global ICT HR Huawei, Ding AI Long, di Shenzen, Ida Fauziyah menyampaikan terima kasih kepada Huawei atas komitmen dan kolaborasi yang konsisten dalam Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS) jangka panjang.

"Kontribusi signifikan Anda sangat berperan dalam memajukan ekosistem Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan (EHS) di Indonesia," ujar Ida Fauziyah.

Huawei merupakan salah satu perusahaan besar milik RRT yang bergerak di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan telah memiliki cabang di banyak negara, termasuk Indonesia.

Jajaran Kemnaker dalam meet and greet bersama Huawei di Shenzhen, Tiongkok, Sabtu (6/7/2024). Foto: Dok. Kemnaker
Jajaran Kemnaker dalam meet and greet bersama Huawei di Shenzhen, Tiongkok, Sabtu (6/7/2024). Foto: Dok. Kemnaker

Acara meet and greet terakhir di Huawei, Menaker Ida mengunjungi Executive Leader of Global Technical Service Huawei, Li Jing. Dalam acara ini Menaker Ida memuji prinsip EHS Huawei Indonesia, yaitu 'Think Safe, Work Safe, Home Safe', yang sangat selaras dengan tujuan Kemnaker.

Menurut Ida Fauziyah, prinsip EHS ini mewujudkan pendekatan holistik terhadap keselamatan, mendorong pemikiran proaktif, praktik keselamatan yang ketat di tempat kerja, dan memperluas langkah-langkah keselamatan ini ke dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan menganut nilai-nilai ini, kita dapat secara kolektif mengatasi tantangan dan menciptakan ekosistem EHS yang berkelanjutan dan tangguh, " katanya.

Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: