terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
BNI Blokir Rekening yang Digunakan Pelaku Judi Online - my blog
Jul 6th 2024, 10:45, by Sinar Utami, kumparanBISNIS
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI turut aktif membantu pemerintah melakukan pemberantasan rekening yang digunakan pelaku untuk menampung uang judi online (judol).
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menuturkan, pihaknya telah melakukan pemblokiran terhadap rekening BNI yang diduga digunakan untuk judol. Hanya saja Royke tidak menyebutkan jumlah rekening yang diblokir tersebut.
Selain itu, Royke bilang, BNI juga melaporkan adanya rekening-rekening yang terindikasi digunakan pelaku judol ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Ada (pemblokiran). Jadi kita juga kasih feedback ke OJK, jadi bukan sekadar, karena kan kita punya data manajemen, kita juga kelola data manajemen, ini ada indikasi ini, kita sampein ke OJK," kata Royke di Menara BNI, Jakarta, Jumat (5/7).
"Tapi kan yang punya hak untuk tutup (itu) OJK, kita sudah ada indikasi ini ada judi online, ini kan teknologi sudah ada," tambah Royke.
Dia menegaskan, BNI akan selalu mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan judol. "BNI Mendukung pemberantasan judi online," tutup Royke.
Sebelumnya, Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah, mengungkapkan ada sebanyak 3,2 juta masyarakat Indonesia bermain judi online. Dari 3,2 juta masyarakat tersebut, hampir 80 persennya menghabiskan Rp 100 ribu dalam sehari untuk judi online.
"Itu terus meningkat, ya, sampai sejauh ini ada 5 ribu rekening yang kita blokir. Dan dari 3,2 juta yang kita identifikasi pemain judi online itu, itu rata-rata main di atas Rp 100 ribu. Hampir 80 persen dari 3,2 juta pemain yang teridentifikasi itu," ujar Natsir dalam diskusi Polemik Trijaya dengan tema Mati Melarat Karena Judi, Sabtu (15/6).
Mirisnya, kata dia, rata-rata pemain judi online tersebut didominasi oleh pelajar hingga ibu rumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar