terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Efek Samping Makan Pisang Terlalu Banyak, Benarkah Bisa Bikin Gemuk? - my blog
Jul 6th 2024, 12:00, by Adelia Sufri, kumparanWOMAN
Pisang termasuk camilan sehat dan kaya nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, ada sejumlah efek samping makan pisang terlalu banyak yang harus dipahami setiap orang.
Di dalam pisang terdapat sejumlah nutrisi penting seperti mangan, potasium, vitamin C, dan B6. Buah lezat satu ini juga mengandung berbagai senyawa tumbuhan yang dapat mengurangi stres, peradangan, dan risiko penyakit kronis.
Jika sedang diet, pisang juga bisa jadi camilan sehat karena jumlah kalorinya sangat sedikit. Namun, buah ini tidak mengandung protein dan lemak yang cukup untuk tubuh. Jadi, jangan jadikan pisang sebagai satu-satunya asupan saat sedang diet, ya, Ladies.
Efek Samping Makan Pisang Terlalu Banyak
Sebagaimana petuah yang sering terdengar, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Nah, begitu pun dengan mengonsumsi pisang. Meskipun menyimpan segudang manfaat, tapi buah ini juga memiliki efek samping tertentu jika dimakan terlalu banyak.
Menurut Healthline, kebiasaan makan pisang bisa menyebabkan seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Mereka secara tidak sadar terus menyantap buah ini dengan mindset 'buah rendah kalori'. Padahal, kalori dari pisang yang terus menerus ditumpuk juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, lebih dari 90% kalori dalam pisang bersumber dari karbohidrat. Pada pisang mentah atau yang masih hijau, sumber utama karbohidratnya berasal dari pati. Begitu buah matang, pati akan berubah menjadi gula.
Jadi, saat pisang sudah cukup matang untuk dimakan, sebagian besar kalorinya kemungkinan besar berasal dari gula. Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat mempersulit pengendalian gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau pradiabetes.
Selain itu, makan terlalu banyak pisang dapat menyebabkan seseorang kenyang dan mungkin lupa mengonsumsi makanan lain. Alhasil, tubuh bisa kekurangan nutrisi lainnya, seperti protein, lemak, dan vitamin D yang tidak disediakan pisang.
Terakhir, penderita gagal ginjal stadium akhir juga mungkin perlu konsultasi dengan dokter terkait jumlah pisang yang aman untuk dikonsumsi. Pasalnya, kadar potasium dalam pisang kemungkinan dapat mengganggu proses pengobatan.
Berapa Banyak Pisang yang Boleh Dimakan?
Batas konsumsi pisang harian seseorang bisa berbeda-beda. Semua ini sangat tergantung pada kebutuhan kalori dan nutrisi tubuhnya.
Secara teori, kamu boleh makan pisang sebanyak yang apa pun yang kamu mau. Namun, jangan sampai asupan kalorimu jadi berlebihan. Selain itu, jangan jadikan pisang sebagai pengganti makanan lain.
Tubuh kita membutuhkan banyak jenis nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Cara terbaik untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi sempurna adalah dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan, tidak boleh pisang atau buah-buahan saja.
Meski begitu, USDA (US Department of Agriculture) memberikan panduan tentang asupan buah harian, yakni sebagai berikut:
2 cangkir sehari untuk pria berusia lebih dari 19 tahun
2 cangkir sehari untuk wanita berusia 19-30 tahun
1,5 cangkir sehari untuk wanita berusia lebih dari 31 tahun
Satu buah pisang setara dengan 1 cangkir buah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebaiknya jumlah konsumsi pisang tidak lebih dari 2 buah sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar