terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Guru Besar IPB Bicara soal Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Guru Besar IPB Bicara soal Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Jul 5th 2024, 10:43, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Rachmat Pambudy, mengatakan pemerintahan Prabowo-Gibran butuh teknologi tinggi untuk meningkatkan produktivitas susu dalam negeri.

Dalam program makan bergizi dan susu gratis, dikhawatirkan kebutuhan impor susu akan sangat besar karena produksi dalam negeri yang masih kurang.

"Strateginya, kita kembali lagi pakai teknologi, bagaimana menghasilkan susu dengan teknologi yang paling tinggi, teknologi pembibitan. Sekarang pembibitan sapi bagaimana? Sapi kan umumnya dari nontropis, ya kita harus cari bibit yang sapi untuk tropis," kata Rachmat saat ditemui di Kantor Kementan, Kamis (4/67).

Dia mengatakan pemerintah bisa mencari ahli-ahli di dalam dan luar negeri untuk mengembangkan peternakan susu sapi tropis tersebut.

"Kemudian manajemen pengelolaan sapi yang terbaik, sampai nanti bisa menghasilkan susu tidak hanya 10-20 liter per hari, tapi 30 liter per hari. Kalau itu terjadi, maka lambat laun kita akan swasembada susu sendiri," kata dia.

Guru Besar IPB, Rachmat Pambudy. Foto: Dok. alumniipbpedia
Guru Besar IPB, Rachmat Pambudy. Foto: Dok. alumniipbpedia

"Kenapa saya yakin? kita pernah bisa, tahun 80-an kita pernah swasembada susu untuk populasi saat itu. Bahkan kelebihan, sempat dibuang ke sungai," katanya.

Rachmat menyadari hal tersebut bukan perkara mudah. Tapi dia menegaskan pihak Kementerian sudah menyiapkan konsep pengembangan peternakan susu ini.

"Karena produksi dalam negeri belum dipenuhi. Tapi rencana impor itu sudah ada, Pak Mentan Amran Sulaiman sudah menyiapkan konsep program bersama Dirjen Peternakan. Mereka sudah bekerja untuk memenuhi produksi susu supaya kita mencapai apa yang diharapkan oleh presiden baru," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: