terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kominfo Harus Konfirmasi, Benarkah Brain Cipher Sudah Beri Kunci Enkripsi PDNS? - my blog
Jul 4th 2024, 04:47, by Kevin S Kurnianto, kumparanTECH
Hacker mengatasnamakan Brain Cipher mengklaim telah memberikan kunci enkripsi data PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) pada Rabu, 3 Juli 2024. Menurut ahli keamanan siber, Alfons Tanujaya, kebenaran hal itu harus ditanyakan kepada pengelola PDNS, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Harus tanya orang PDN," kata Alfons, mempertegas bahwa benar atau tidaknya hacker telah merilis kunci pembuka data yang tersandera itu, hanya bisa dikonfirmasi oleh Kominfo.
Tim kumparanTECH telah menghubungi Kominfo untuk meminta konfirmasi atas klaim geng hacker itu, namun belum mendapatkan jawaban.
Dalam sebuah posting di darkweb bertajuk 'Now we will answer the most popular questions,' Brain Cipher menyebut telah menepati janjinya kepada publik Indonesia. "Ini adalah kali pertama dan terakhir korban menerima kunci secara gratis," tulis Brain Cipher.
Di sana juga ada link download decryptor (kunci) untuk membuka data PDN, yang disebut hacker, hanya bisa bekerja di data center PDN itu.
Kami akan menunggu pihak kedua secara resmi mengonfirmasi bahwa kuncinya berfungsi dan data dipulihkan - hanya setelah itu kami akan menghapus data secara permanen. - Geng Hacker yang Mengatasnamakan Brain Cipher -
Menurut Brain Cipher, kunci PDN diberikan secara gratis lantaran perundingan dengan pemerintah RI menemui jalan buntu. Mereka juga menyebut pemerintah RI menggunakan pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah.
PDNS diserang pada 17 Juni 2024 yang membuat data kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah RI terkunci dan tersandera. Brain Cipher meminta tebusan Rp 131 miliar dalam bentuk kripto Monero. Kominfo, yang dipimpin oleh Menteri Budi Arie, menolak memberikan dana itu ke geng penjahat ransomware.
Kelompok hacker mengungkap alasan membobol PDN, lantaran PDN sangat mudah dibobol dalam waktu yang singkat dan telah mengenkripsi beberapa ribu terabyte informasi. Padahal, seharusnya, level pemerintah paham mengamankan data tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar