terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Dorong Penguatan Infrastruktur Digital, BBDC Resmikan JST1 Pusat Data Tier IV - my blog
Bersama Digital Data Centres (BDDC), penyedia pusat data dalam kota (in-town data centre) dengan interkonektivitas dan sistem digital terintegrasi, meresmikan fasilitas pusat data Tier IV berkapasitas 5 MW yakni JST1 (Jakarta Selatan Timur), yang berlokasi di Jakarta Timur.
Peresmian JST1 ini membuktikan komitmen BDDC dalam memberikan layanan infrastruktur digital kepada pelaku industri lokal maupun global, untuk mendukung kemajuan dan meningkatkan kualitas teknologi digital di Indonesia.
JST1 merupakan pusat data kedua yang diresmikan BDDC dalam dua tahun terakhir menyusul JBT1 (Jakarta Barat Tangerang) yang berlokasi di Jakarta Barat.
Presiden Komisaris Bersama Digital Data Centres (BDDC) Setyanto Hantoro menjelaskan JST1 adalah pusat interkonektivitas didukung operator netral dengan lebih dari 100 penyedia layanan jaringan dan beragam rute. Fasilitas ini juga ditunjang konektivitas langsung ke Indonesia Internet Exchange (IIX), Open-IX (OIXP), dan pertukaran internet lainnya secara nasional dan global.
"Kehadiran JST1 akan mendukung performa yang lebih baik dan latensi lebih rendah untuk kebutuhan data center berbagai bisnis di Indonesia, karena jarak yang dekat ke end user menghasilkan konektivitas yang lebih aman, dengan transmisi jaringan yang tinggi. Selain itu, JST1 juga didukung oleh tim yang andal dan berpengalaman untuk mendukung kemajuan digital di Indonesia," ujar Setyanto.
Hasil Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2024 menunjukkan jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 79,5% atau lebih dari 221 juta jiwa dari total populasi 278 juta jiwa.
Tren positif penetrasi internet tersebut turut membuka peluang pertumbuhan pembangunan berkelanjutan infrastruktur digital di Indonesia, salah satunya kebutuhan data center.
Sebagai upaya memperluas kapasitas data center, Setyanto menjelaskan BDDC berkomitmen dalam skalabilitas dengan dua lokasi data center saat ini, terdiri dari JBT Site (Jakarta Barat Tangerang) dan JST Site (Jakarta Selatan Timur) yang memenuhi persyaratan produksi bisnis dan disaster recovery center (DRC), point of presence atau zona ketersediaan, serta didukung oleh beragam rute antara JBT dan JST.
"Ke depan, BDDC berencana mengembangkan kapasitas hingga 32 MW di lokasi JST dan 30 MW di lokasi JBT. Perluasan ini diharapkan dapat mendorong interkonektivitas guna memenuhi kebutuhan layanan edge data centre berbagai sektor usaha dan skala bisnis dalam negeri dan luar negeri untuk kegiatan operasional sehari-hari," ungkap Setyanto.
Presiden Direktur Bersama Digital Data Centres (BDDC) Angelo Syailendra mengungkapkan, dengan diresmikannya JST 1, BDDC semakin siap berkontribusi langsung dalam menghadirkan layanan in-town data centre yang aman dan efisien, sebagai upaya mendukung percepatan dan meningkatkan kualitas infrastruktur digital.
"Fasilitas JST1 dikembangkan dan dirancang khusus sebagai pusat data yang berkinerja dan memiliki skalabilitas tinggi, serta memastikan interkonektivitas yang andal. Kami yakin JST1 dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur digital dari berbagai industri masa kini," kata Angelo.
JST1 merupakan fasilitas data center dengan standar Tier IV yang dapat menampung 1.008 rak dalam 8 lantai ruang data, dan sumber kelistrikan ganda sebagai solusi komprehensif dalam satu platform BDDC, untuk menunjang kebutuhan penyimpanan dengan kualitas operasional yang andal, serta pertukaran data dengan latensi rendah dan kinerja tinggi.
Komitmen BDDC dalam memperkuat transformasi digital di Indonesia memperoleh dukungan penuh dari pemegang saham pengendali Bersama Digital Infrastructure Asia (BDIA) yang terdiri dari Provident Capital (Provident), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Saratoga), dan Macquarie Asset Management.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar