terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Erick Thohir: PT LIB Harus Usut Tuntas Rusuh Suporter usai Persib vs Persija - my blog
Sep 24th 2024, 10:11, by Akbar Ramadhan, kumparanBOLA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta PT LIga Indonesia Bersatu (LIB) harus bertanggung jawab dalam membenahi manajemen pengelolaan pertandingan di kompetisi tertinggi sepak bola nasional. Hal itu ditekankan Erick menyusul kerusuhan suporter yang pecah paska pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jawa Barat, Senin (23/9).
"Di tengah upaya menjaga agar kompetisi berjalan lancar dan damai, saya sungguh menyesalkan mengapa masih terjadi keributan suporter. Memang bukan di tengah laga, yang saya dapati laporan berjalan lancar. Tapi kejadian setelah pertandingan. Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik suporter, manajemen pertandingan termasuk stewardnya ." ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya.
Pertandingan klasik Persib Bandung melawan Persija Jakarta berlangsung aman dan lancar walaupun laga berlangsung cukup keras.
Kedua kesebelasan bermain dengan 10 pemain karena pemain Marc Klok terkena hukuman kartu merah. Sedangkan Firza Andika dari Persija terkena kartu merah setelah menerima 2 kali peringatan kartu kuning.
Setelah bermain 90 menit, Persib berhasil meraih tiga poin setelah mengalahkan Persija 2-0. Gol disarangkan oleh Dimas Drajat di babak pertama dan Ryan Kurnia di babak kedua.
"Saya tunggu laporan dari LIB. Tapi melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB. Mengapa bisa terjadi? Bagaimana manajemen pertandingan saat itu dijalankan LIB? Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan, dalam bentuk apa pun", tegas Erick.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar