terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Sudah Berkali-kali Pidato Israel di PBB Dibalas Aksi Walk Out - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sudah Berkali-kali Pidato Israel di PBB Dibalas Aksi Walk Out
Sep 28th 2024, 10:55, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS

Indonesia bersama banyak negara melakukan walk out saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat, pada Jumat (27/9/2024). Foto: Twitter @kemlu_ri
Indonesia bersama banyak negara melakukan walk out saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat, pada Jumat (27/9/2024). Foto: Twitter @kemlu_ri

Konflik Gaza yang terus memanas sejak Oktober 2023 menimbulkan berbagai reaksi di panggung internasional, termasuk dalam forum-forum resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Salah satu bentuk protes yang paling menonjol adalah aksi walk out yang berkali-kali dilakukan oleh delegasi berbagai negara setiap kali perwakilan Israel menyampaikan pidato.

Aksi walk out terbaru terjadi dalam Sidang Umum ke-79 PBB di New York, Jumat (27/9) waktu setempat atau Sabtu WIB, ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dijadwalkan berpidato.

Begitu nama Netanyahu dipanggil, delegasi dari negara-negara seperti Indonesia, Arab Saudi, Iran, Turki, dan Kuwait langsung berdiri dan meninggalkan ruangan. Aksi ini mencerminkan protes keras terhadap kebijakan dan tindakan brutal Israel di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunjukkan peta saat ia berbicara dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York City pada 27 September 2024. Foto: Charly Triballeau/AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunjukkan peta saat ia berbicara dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York City pada 27 September 2024. Foto: Charly Triballeau/AFP

Tidak hanya walk out, Netanyahu juga mendapat cemoohan dari delegasi yang tetap berada di dalam ruangan. Sorakan "Huuuu…!" menggema, menambah ketegangan di ruang sidang.

Meski begitu, pendukung Netanyahu berusaha membalas dengan tepuk tangan, menciptakan suasana gaduh yang memaksa Ketua Sidang Majelis Umum PBB, Philémon Yang, mengetukkan palu berkali-kali.

"Tolong tertib, tolong tertib," ujarnya, meminta audiens untuk tenang.

Momen ini menjadi simbol kuat solidaritas internasional terhadap Palestina, memperlihatkan bagaimana berbagai negara memilih aksi nyata sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan Israel.

Walk Out di Forum PBB Berulang Kali

Aksi walk out oleh delegasi bukanlah fenomena baru selama berlangsungnya konflik Gaza.

Sebelumnya, pada awal Juni lalu, delegasi dari puluhan negara pun meninggalkan ruang sidang saat seorang pejabat Israel berbicara dalam pertemuan yang membahas pelanggaran hak-hak buruh Palestina di tengah perang.

Januari 2024, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, juga memimpin aksi walk out serupa ketika Dubes Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menyampaikan pidatonya dalam debat terbuka.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri Debat Terbuka di Dewan Keamanan PBB yang membahas soal Palestina, New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/1/2023). Foto: Kemenlu RI
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri Debat Terbuka di Dewan Keamanan PBB yang membahas soal Palestina, New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/1/2023). Foto: Kemenlu RI

Retno dengan tegas menolak pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyatakan bahwa Israel tidak akan mengizinkan berdirinya negara Palestina.

"Ucapan Netanyahu ini berbahaya dan tidak bisa diterima karena mengonfirmasi tujuan Israel yang sebenarnya, yaitu menghapus Palestina dari peta dunia," ujar Retno.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: