terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

UAS ke Puluhan Ribu Jemaah Tabligh Akbar Palembang: RDPS Sosok Pemimpin Ideal - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
UAS ke Puluhan Ribu Jemaah Tabligh Akbar Palembang: RDPS Sosok Pemimpin Ideal
Sep 28th 2024, 13:19, by W Pratama, Urban Id

Ustaz Abdul Somad (UAS) saat tausiah acara Tabligh Akbar Maspuroh di Palembang. (ist)
Ustaz Abdul Somad (UAS) saat tausiah acara Tabligh Akbar Maspuroh di Palembang. (ist)

Puluhan ribu jemaah memadati kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, untuk mendengarkan tausiah dari Ustaz Abdul Somad (UAS) di acara tabligh akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat malam, 27 September 2024.

Selain habib dan ulama, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) juga hadir sebagai tamu undangan di Tabligh Akbar Majelis Asatidz Pecinta Umat Rasulullah (Maspuroh) tersebut.

Dalam tausiahnya, UAS mengatakan bulan maulid, merupakan bulan mengenal Nabi Muhammad, momen ini juga menjadi berkah karena di hadiri calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang.

UAS menyebut, masalah kemasyarakatan ini tidak selesai dengan hanya tausiyah, tidak selesai juga dengan ceramah UAS.

Di dalam suatu kawasan ada yang namanya kepala daerah, orang yang memimpin dengan kebijakan yang bisa berdampak signifikan terhadap masyarakat.

"Seribu fatwa larangan zina, larangan minuman keras tidak cukup untuk mengendalikan itu semua, satu tanda tangan Pergub, Perwali, Perda akan berdampak pada itu semua," kata UAS kepada jemaah.

Terkait hal ini, UAS mengaku dirinya bukan orang yang berkepentingan, bukan pula pebisnis, apalagi orang yang ingin diangkat sebagai kepala dinas.

Adapun ke Palembang paling hanya 4 hari, tidak bisa penceramah ke semua masjid maupun musala, sehingga mendukung penguasa untuk hal baik, Insya Allah melalui dakwah akan sampai.

UAS mengaku sudah mencari tahu track record pasangan calon Ratu Dewa-Prima Salam, bahkan menanyakan sendiri ke sopir taksi di Palembang, dan ternyata mengenal Ratu Dewa.

"Saya tanya kenapa kamu kenal apa hanya karena dari baliho, katanya tidak ustaz saya DM Instagram langsung dibalas, keluhan saya langsung ditanggapi," kata UAS menirukan pengakuan sopir taksi.

Tidak hanya sampai di situ, UAS mengatakan langsung bertanya ke Ratu Dewa, dan benar bahwa akun sosial media langsung di pegang oleh Ratu Dewa.

Usai subuh, biasanya ia membaca DM yang masuk, dan membalasnya, ia bahkan langsung turun mengatasi persoalan.

Akun sosmed yang dimiliki menjadi penyambung silaturahmi dengan masyarakat dan juga menjadi acuan program maupun mengatasi permasalahan di tengah-tengah masyarakat.

"Saya yakin bahwa, ketika melihat orang baik di tempatkan yang baik, Insya Allah Palembang akan lebih baik," katanya.

UAS bilang jika dirinya adalah orang yang tidak mudah percaya. Namun kini meyakini dari sejumlah program yang ada pasangan ini memiliki harap yang baik.

Di mana pasangan ini juga berjanji akan memperjuangkan imam masjid, guru ngaji dari kampung ke kampung, jika APBD tidak cukup maka ada bantuan dari Baznaz dan lain sebagainya.

Selain itu, akan memperhatikan para penggali kubur, penyelenggara jenazah, dan sejumlah program lainnya untuk kebaikan umat.

"Palembang ini kota besar, harus memiliki pemimpin yang peduli dengan masyarakat, saya ini bukan tokoh politik bukan pula orang yang berkepentingan, Insya Allah jika pemimpinya orang baik, maka Palembang juga akan baik," jelasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: