terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
PKB soal Jatah Menteri Prabowo-Gibran: Kita Gak Cawe-cawe, Dikasih Alhamdulilah - my blog
Sep 28th 2024, 12:10, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pasrah menanti jumlah dan posisi menteri bagi kader di pemerintahan Prabowo-Gibran. PKB menyerahkan kepada presiden terpilih Prabowo untuk menyusun menteri-menteri di kabinet.
Ketua Bidang Penguatan Eksekutif, Legislatif dan Pengurus PKB yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengatakan, sepenuhnya mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Itu kewenangan mutlak prerogatif presiden, tetapi bahwa menjadi sebuah keniscayaan bagi PKB untuk mendukung pemerintah, karena apa? tujuan utama pemerintah adalah kesejahteraan rakyat maka nggak ada pilihan bagi PKB," katanya di Kota Denpasar, Bali, Sabtu (28/9).
"Karena memang harus bersama-sama untuk mendukung apa pun yang menjadi program pemerintah utamanya terkait percepatan peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia," sambungnya.
Abdul Halim mengaku tidak mendapatkan informasi mengenai jumlah perkiraan menteri kursi kabinet Prabowo-Gibran. Dia menegaskan, PKB tak ikut campur dan meminta jumlah dan posisi tertentu dalam kabinet.
"Itu prerogatif presiden kita tidak ikut cawe-cawe enggak minta berapa, dikasih yah Alhamdulillah, nggak dikasih kita tetap dukung," katanya.
Abdul Halim juga mengaku tidak keberatan apabila kader PKB tidak mendapatkan posisi menteri.
"Kita nggak perlu berharap, yah namanya hak prerogatif presiden kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden Pak Prabowo, monggo kita ikut apa pun, yang penting target utamanya adalah peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia," katanya.
"(Enggak dapat jatah menteri) Enggak apa-apa," sambungnya.
Sebelumnya, Gerindra mengatakan kemungkinan besar kabinet pemerintahan Prabowo akan mengalami pemekaran kabinet.
Secara aturan dalam RUU Kementerian Negara, Prabowo memiliki kebebasan menentukan jumlah menterinya hingga tak terbatas jumlahnya setelah direvisi di DPR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar