terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Populer di Kalangan Gen Z, Ini Risiko Gunakan PayLater - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Populer di Kalangan Gen Z, Ini Risiko Gunakan PayLater
Jul 28th 2024, 07:45, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)

Ilustrasi paylater. Foto: Pixabay
Ilustrasi paylater. Foto: Pixabay

Layanan Paylater di Indonesia tumbuh signifikan karena adopsi cepat teknologi baru dan kebiasaan berbelanja online di kalangan generasi muda. Pakar Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Bayu Arie Fianto SE MBA PhD menjelaskan bahwa popularitas Paylater sangat tinggi di generasi muda, terutama Generasi Z.

Menurut Bayu, salah satu penyebab paylater populer adalah karena menawarkan kemudahan mendapatkan kredit tanpa penilaian ketat.

"Generasi muda Indonesia mudah mengadopsi teknologi baru dan berbelanja di e-commerce. Dengan adanya penawaran dari fintech yang terhubung dengan e-commerce, pertumbuhan Paylater ini tentu meningkat pesat," ujar Bayu dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu (28/7).

Dosen ekonomi syariah tersebut menjelaskan bahwa sebelumnya pengajuan kredit melalui bank memerlukan pengecekan sumber penghasilan dan kondisi bisnis. Kini, kredit untuk kebutuhan konsumtif kecil mudah masyarakat peroleh melalui Paylater.

Namun, Bayu juga menekankan bahwa generasi muda harus memahami kemampuan finansial mereka sebelum memutuskan menggunakan Paylater. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami literasi keuangan dengan baik.

"Namun, ada dua sisi dampak dari pertumbuhan ini. Di satu sisi, kredit Paylater dapat mendorong perekonomian. Di sisi lain, generasi muda yang kurang literasi finansial bisa terjebak dalam utang yang tidak perlu," tambahnya.

Regulasi penting untuk memastikan fintech Paylater memenuhi syarat, transparan, dan menjaga keamanan data nasabah. Semua fintech harus mendaftar dan memenuhi syarat-syarat tertentu, termasuk transparansi dalam hal prosedur, bunga, margin bagi hasil, dan tata cara pembayaran.

Risiko utama konsumen meliputi kegagalan bayar akibat perilaku konsumtif, beban bunga tinggi, dan potensi penyalahgunaan data pribadi. Menurut Bayu, perilaku konsumtif dan impulsif konsumen sering menyebabkan kegagalan bayar dan bunga tinggi juga bisa membebani konsumen.

Penyedia layanan juga menanggung berbagai risiko, yaitu kegagalan bayar dari konsumen, manajemen likuiditas yang buruk, kurangnya transparansi yang bisa memicu keluhan, serta persaingan ketat di industri fintech.

"Penyedia layanan harus mengelola likuiditas mereka dengan baik untuk menghindari kebangkrutan," tuturnya.

Meskipun demikian, prospek Paylater di masa depan cukup menjanjikan dengan semakin banyaknya generasi yang mengadopsi teknologi digital dan menginginkan proses yang instan ketiga berbelanja.

"Prospek Paylater menjanjikan, namun membutuhkan inovasi pemerintah, fintech, dan akademisi untuk mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: