terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kocong, Anak WN Ukraina Hobi Keluyuran Tanpa Baju dan Bawa Sabit di Ubud, Bali - my blog
Aug 2nd 2024, 10:08, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Aksi anak berkebangsaan Ukraina berinisial BS (7) alias Kocong di Desa Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali membuat heboh sepanjang Juli 2024 lalu.
Hal ini lantaran BS sering keluyuran tanpa baju, memanjat pohon, membawa senjata sabit, memanjat papan billboard hingga atap rumah warga sendirian.
BS dan ibunya WN Ukraina berinisial SB akhirnya ditangkap Imigrasi Denpasar pada Kamis (1/7) kemarin.
"Betul sekali sudah kita amankan di kantor Imigrasi Denpasar," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Ridha Sah Putra saat dihubungi, Jumat (2/8).
Penangkapan ini berawal dari penolakan Ibu Kocong datang ke Imigrasi Denpasar untuk dimintai keterangan terkait aksi Kocong yang viral dia media sosial. Perbuatan Kocong dinilai membahayakan keselamatannya dan ketertiban umum.
Imigrasi juga berencana memeriksa identitas dan izin tinggal mereka selama di Bali.
"Tindakan anak cukup membahayakan keselamatan si anak dan juga mengganggu ketertiban umum," katanya.
Izin tinggal kedaluwarsa
Imigrasi memutuskan mendatangi Kocong dan ibunya di tempat tinggal sementara di Ubud. Hasil pemeriksaan ternyata ibu memang membiarkan anaknya bebas berkeliaran dan ibunya sudah tidak memiliki uang ingin kembali ke negara asal.
"Ibu membebaskan kegiatan anaknya tanpa pengawasan orang dewasa dan sudah tidak mempunyai uang untuk kembali ke negaranya," katanya.
Imigrasi menemukan ternyata surat izin tinggal mereka sudah kedaluwarsa selama 190 hari. Mereka tercatat masuk Bali pada 21 Desember 2023 dengan Visa On Arrival. Dokumen izin tinggal mereka berlaku hingga 21 Januari 2024.
Imigrasi memutuskan mengamankan keduanya. Imigrasi juga sudah menghubungi pihak kedutaan Ukraina untuk memfasilitasi kepulangan mereka.
"Dan tentu saja dalam hal penanganannya kami lakukan secara humanis," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar