terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Drama Ransomware Brain Cipher: Hacker Iba Beri Kunci, Dirjen Aptika Mundur - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Drama Ransomware Brain Cipher: Hacker Iba Beri Kunci, Dirjen Aptika Mundur
Jul 5th 2024, 08:05, by Kevin S Kurnianto, kumparanTECH

Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan memberikan penjelasan soal server PDN yang diserang ransomware, Senin (24/6/2024). Foto: KemkominfoTV
Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan memberikan penjelasan soal server PDN yang diserang ransomware, Senin (24/6/2024). Foto: KemkominfoTV

Drama ransomware Brain Cipher mulai mereda. Entah apa yang merasuki pikiran para penjahat ini. Mereka memberikan kunci secara cuma-cuma untuk membuka enkripsi terhadap data-data di Pusat Data Nasional (PDN) Sementara.

Sebelum itu, melalui situsnya, geng hacker menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Ulah mereka merepotkan banyak orang lantaran banyak layanan pemerintah maupun lembaga yang terganggu.

Tangkapan layar situs Brain Cipher. Foto: Brain Cipher
Tangkapan layar situs Brain Cipher. Foto: Brain Cipher
Brain Cipher memberikan kunci akses PDN. Foto: Dok. Brain Cipher
Brain Cipher memberikan kunci akses PDN. Foto: Dok. Brain Cipher
Penampakan kunci PDN yang dirilis Brain Cipher. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan
Penampakan kunci PDN yang dirilis Brain Cipher. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan

Langkah para geng hacker ini pun diragukan oleh sejumlah ahli keamanan siber tanah air. Ahli keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya misalnya, meminta publik jangan langsung percaya janji manis hacker.

Alfons mengingatkan bahwa geng hacker ini tidak memberikan tanggal pasti atas pernyataannya membuka enkripsi data PDNS. Dia hanya menyebutkan soal hari Rabu saja.

Dirjen Aptika Kominfo, mundur

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan dalam Konferensi Pers secara virtual dari Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (24/5/2021). Foto: Kominfo
Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan dalam Konferensi Pers secara virtual dari Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (24/5/2021). Foto: Kominfo

Polemik seputar PDN sementara, berimbas pada mundurnya Dirjen Aptika Kominfo, Semuel A. Pangerapan. Di hadapan para wartawan, Semmy sapaan akrabnya mengatakan bahwa keputusannya adalah bentuk tanggung jawab moral atas gagalnya menangani ransomware.

Semmy menyatakan mundur dari posisinya sebagai Dirjen Aptika Kominfo, jabatan yang dipegangnya selama delapan tahun. Surat pengunduran diri sudah diserahkan per 1 Juli 2024.

"Bagaimana pun ini tanggung jawab saya sebagai Dirjen pengampu saya mengambil tanggung jawab ini secara moral karena ini adalah masalah yang harus saya tangani," ucap dia.

Semuel dalam kesempatan sebelumnya, menyebut terdapat 210 instansi yang terdampak oleh serangan ransomware. Namun, imigrasi menjadi institusi yang paling terdampak. Menurut dia, proses pemulihan data instansi lain yang terdampak masih terus berproses.

Ilustrasi ransomware.  Foto: Shutterstock
Ilustrasi ransomware. Foto: Shutterstock

Ransomware menjadi metode efektif bagi penjahat siber untuk mencari uang. Ini karena mereka dapat menyamarkan transaksi hingga menyembunyikan lokasi server pelaku. Tak heran program jahat tersebut akan terus berkembang menjadi varian baru.

"Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware lockbit 3.0. Jadi memang ransomware ini kan dikembangkan terus, jadi ini adalah yang terbaru," kata Kepala BSSN Letjen TNI Hinsa Siburian dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (24/6).

Dampak dari serangan server PDN cukup luas, salah satu yang paling parah, yakni soal layanan keimigrasian. Layanan imigrasi di sejumlah bandara internasional sempat terganggu. Seluruh autogate juga sempat tidak berfungsi, namun kini berangsur pulih.

Ransomware yang menyerang server PDN hampir mirip dengan varian ransomware yang menyerang Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa waktu lalu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: