terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

DPR Soroti Oknum ASN di Bekasi Protes Tetangga Ibadah: Etika ASN Harus Diperkuat - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
DPR Soroti Oknum ASN di Bekasi Protes Tetangga Ibadah: Etika ASN Harus Diperkuat
Sep 26th 2024, 10:08, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily di kompleks parlemen, Senin (20/5/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily di kompleks parlemen, Senin (20/5/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, menyoroti kasus dugaan intoleransi beragama yang dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Masriwati, wanita yang merupakan ASN melabrak tetangganya yang hendak melakukan ibadah di rumah. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Siput Raya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (22/9).

Ace menyayangkan sikap Masriwati yang mempersoalkan aktivitas ibadah bersama sejumlah umat nasrani di salah satu rumah warga.

"Beribadah itu merupakan hak yang dilindungi konstitusi negara kita. Orang beribadah itu tak perlu dipersoalkan. Apalagi ini hanya berdoa. Berdoa itu di mana saja bisa dilakukan," kata Ace dalam keterangannya, Kamis (26/9).

Menurut Ace, intoleransi yang dilakukan Masriwati telah menyalahi aturan ASN. Sebab abdi negara sejatinya harus menjadi teladan bagi masyarakat, bukan justru menunjukkan sikap negatif.

"Seharusnya sebagai seorang ASN dia ini mengedepankan nilai-nilai toleransi dan lebih mengedepankan semangat kemajemukan," ucap Ace.

Pendeta Maria, Pj Walkot Bekasi Gani Muhammad, Masriwati. Dok: Ist
Pendeta Maria, Pj Walkot Bekasi Gani Muhammad, Masriwati. Dok: Ist

Kasus ini sudah ditangani Pemkot Bekasi yang telah melakukan mediasi dengan para pihak terkait. Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad mengatakan, insiden yang melibatkan bawahannya itu disebut hanya merupakan kesalahpahaman.

Masriwati pun sudah meminta maaf atas peristiwa ini.

"Meskipun yang bersangkutan telah melakukan permintaan maaf, saya melihat masih perlu ada kampanye toleransi dan kerukunan antar-umat beragama, termasuk di lingkungan birokrasi," ucap Ace.

"Hal ini penting agar ke depan tidak lagi terjadi masalah serupa. Pendidikan moral dan etika bagi ASN juga harus semakin diperkuat, termasuk sosialisasi ancaman sanksi terhadap pelanggaran kode etik," imbuh Ace.

Pimpinan Komisi urusan Agama dan Sosial DPR ini berharap semua masyarakat dapat menjaga persatuan dan kesatuan, dalam semua aspek lingkungan. Apalagi para abdi negara punya kewajiban melayani masyarakat.

"Indonesia indah karena keberagamannya, saya sungguh berharap masyarakat dapat membangun semangat untuk saling menghargai dan menghormati, khususnya dalam hal antar-umat beragama," jelas Ace.

"Dengan begitu, cita-cita luhur dari terbentuknya NKRI di bawah naungan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, semua rakyat Indonesia bisa hidup berdampingan secara harmonis," sambung Ace.

Ace mengingatkan pentingnya tenggang rasa di tengah hidup bermasyarakat, mengingat kasus intoleransi bukan kali ini saja terjadi sehingga perlu menjadi perhatian bersama.

"Kita tidak ingin wajah Indonesia yang hangat tercoreng karena masalah intoleransi. Mari kita bangun kehidupan bermasyarakat Indonesia yang rukun dan mengedepankan nilai toleransi antar-umat beragama," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: