terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Serba-Serbi Pemeriksaan Eks Sekjen PKB Lukman Edy oleh PBNU - my blog
Aug 1st 2024, 08:46, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Perseteruan PBNU dan PKB masih terus bergulir. Rabu (31/7) eks Sekjen PKB, Lukman Edy diperiksa di kantor PBNU, Jakarta Pusat.
Ia datang sendiri, tanpa ditemani pengurus PKB. Ia membawa berkas, ada AD/ART dan dokumen pendirian partai. Pada pertemuan tertutup dengan PBNU itu, Lukman ditanyai selama 1,5 jam.
Usai pertemuan, ia menjelaskan beberapa poin pemeriksaan. Sebagian besar soal sejarah, hingga gaya kepemimpinan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sejauh ini, ia adalah pengurus PKB pertama yang dipanggil PBNU. Tapi ia menduga, pasti akan ada kader PKB lain yang dipanggil menyusul dirinya.
Lantas, seperti apa pemeriksaan Lukman itu?, bagaimana komentar PKB?, berikut kumparan rangkum:
Bahas Momen Gus Dur Lengser dari PKB
Usai menjalani pertemuan tertutup selama kurang lebih 1,5 jam, Lukman Edy pun menyampaikan keterangannya.
Ia mengatakan bahwa pembicaraan dengan jajaran elite PBNU membahas momen saat Gus Dur lengser dari PKB 2008 lalu.
"Saya diminta penjelasan terutama oleh Pak Ikhsan Abdullah seperti apa sebenarnya ada dualisme Muktamar pada saat itu Ancol (kubu Gus Dur) versus Parung (kubu Cak Imin) dan apa yang terjadi, ya, saya jelaskan apa adanya," kata Lukman Edy.
Ia juga dimintai keterangan saat Muktamar di Bali 2019 lalu.
"Jadi banyak yang dihapus di AD/ART Muktamar Bali itu Muktamar luar biasa dihapus, kewenangan dewan Syuro dihapus, banyak yang dihapus," tuturnya.
Sebut Cak Imin Hilangkan Peran Dewan Syura-Keuangan Tak Transparan
Lukman menjelaskan salah satu hasil dari Muktamar PKB di Bali, pada 2019.
"Tapi semenjak muktamar di Bali itu (2019) sebagian besar kewenangan dewan syura itu dihapus di dalam AD/ART," katanya.
Selama 7 tahun mendampingi Cak Imin, Lukman Edy, mengatakan PKB kini seolah melemahkan fungsi dewan syura.
"Secara sistematik ada problem yang sangat mendasar, yaitu problem di mana PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin secara sistematis mengurangi peran-peran dan kewenangan dari para kiai," kata Lukman usai pertemuan tertutup dengan PBNU.
Lukman menyinggung bahwa kas partai tidak pernah diungkap secara transparan. Ia menyebut pengelolaannya tidak akuntabel.
"Saya jujur saja saya katakan bahwa hal yang paling substansial di internal PKB itu adalah tata kelola keuangan yang tidak transparan dan tidak akuntabel, keuangan fraksi, keuangan dana Pemilu dana Pileg dana Pilpres sampai sekarang dana Pilkada itu tidak transparan dan tidak akuntabel," tuturnya.
Sebut Cak Imin Terlalu Lama Memimpin, Mengatur Kekuasaan Secara Sistematis
Lukman menyebut Cak Imin sudah hampir genap 20 tahun menjadi Ketua Umum PKB.
"Saya katakan kepada PBNU tadi kepada tim bahwa Cak Imin ini terlalu lama memimpin, sudah 19 tahun hampir 20 tahun memimpin PKB," kata Lukman Edy.
Lukman mengatakan, Cak Imin memiliki kekuasaan yang langgeng di PKB karena sudah diatur sistematis.
"Jadi upaya-upaya sistematis seperti itu mengatur regulasi, mengatur payung payung hukumnya dalam rangka untuk sentralisistik kepemimpinan Cak Imin," ucap dia.
Tak Bahas Pansus Haji
Belakangan ini, PKB dan PBNU saling serang soal Pansus. PBNU menuding PKB menggunakan Pansus Haji untuk menyerang pribadi menteri Agama, sementara PBNU menggulirkan Pansus PKB untuk 'meluruskan' kembali PKB.
Tapi, Lukman membantah ada pembahasan soal pembentukan Pansus Angket Haji 2024 yang diinisiasi oleh Ketum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Saya tidak ada pertanyaan soal Pansus Haji, nggak ada," kata Lukman.
PBNU Kemungkinan Akan Panggil Sekjen PKB hingga Khofifah
Ia adalah kader pertama PKB yang diperiksa oleh PBNU. Tapi ia tak memungkiri, PBNU akan memanggil beberapa kader PKB lain, seperti Sekjen Hasanuddin Wahid atau Cak Udin, hingga Khofifah Indar Parawansa.
Ini merupakan bagian dari pendalaman PBNU atas kisruh dengan PKB belakangan ini.
"Mungkin diundang Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid bisa juga diundang tokoh-tokoh lain ada Ibu Khofifah, mungkin Pak Ali Masykur Musa mungkin, yang merupakan para pendiri para tokoh-tokoh yang menonjol lah di internal PKB," kata Lukman usai pertemuan tertutup dengan elite PBNU.
Jawaban PKB: Lukman Edy Bukan Anggota Sejak 10 Tahun Lalu, Tak Berhak Bawa Nama PKB
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid merespons pernyataan eks Sekjen PKB periode 2005-2010 Muhammad Lukman Edy.
Jazilul mengatakan Lukman sudah bukan lagi merupakan anggota PKB sejak 10 tahun lalu.
"Lukman Edy sudah bukan anggota PKB lagi sejak 10 tahun yang lalu sehingga keterangannya tidak memiliki legal standing, tidak berhak membawa bawa nama PKB," kata Jazilul saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (31/7).
Jazilul menyebut pernyataan Lukman bertujuan untuk memecah belah dan menyesatkan.
"Pernyataannya sudah usang, menyesatkan dan motifnya ingin memecah belah soliditas PKB," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar