terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Jokowi Resmikan Smelter Bauksit di Mempawah: 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jokowi Resmikan Smelter Bauksit di Mempawah: 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah
Sep 24th 2024, 10:40, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu. Foto: Yashinta Difa Pramudyani/Antara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu. Foto: Yashinta Difa Pramudyani/Antara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang berlokasi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9).

Dalam pembukaan pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sudah mengekspor bahan mentah lebih dari 400 tahun lalu sejak zaman VOC. Ia menilai hal itu lah yang membuat Indonesia masih tetap menjadi negara berkembang.

"Kita ini sudah mengekspor bahan-bahan mentah lebih dari 400 tahun yang lalu, sejak zaman VOC kita ekspor bahan-bahan mentah kita yang dulu banyak adalah rempah-rempah. Dan negara yang mengimpor bahan-bahan mentah kita semuanya menjadi negara maju. Kita yang memiliki sumber daya alam, ekspor hanya bahan mentah tidak bisa berkembang menjadi negara maju," kata Jokowi.

Bahkan, Jokowi menegaskan bahwa negara-negara maju sudah kecanduan terhadap impor bahan-bahan mentah. Karena itu, saat Indonesia ingin memulai hilirisasi, banyak menerima gangguan.

"Untungnya ada geopolitik global. Ada COVID-19, ada resesi ekonomi, sehingga negara-negara maju sibuk dengan masalah-masalah yang mereka miliki, sibuk dengan problem-problem menyelesaikan problem-problem yang mereka miliki, dan melupakan kita," ucap dia.

Kepala negara itu menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk membangun industri dan smelter untuk mengolah mineral yang dimiliki.

"Oleh sebab itu pembangunan smelter PT Borneo Alumina Indonesia ini yang merupakan kerja sama antara PT Inalum dan PT Antam hari ini kita lihat betul-betul telah kejadian dan selesai untuk fase pertamanya," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: