terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Jokowi: Negara Maju Kecanduan Bahan Mentah Kita, Hilirisasi Diganggu - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jokowi: Negara Maju Kecanduan Bahan Mentah Kita, Hilirisasi Diganggu
Sep 24th 2024, 10:51, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peresmian produksi smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). Foto: Achmad Ghifari/kumparan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peresmian produksi smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). Foto: Achmad Ghifari/kumparan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan bahwa negara-negara maju sudah kecanduan terhadap impor bahan-bahan mentah Indonesia. Karena itu, saat Indonesia ingin memulai hilirisasi, banyak menerima gangguan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang berlokasi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9).

"Dan negara-negara maju betul-betul sudah kecanduan terhadap impor bahan-bahan mentah kita. Sehingga saat kita ingin hilirisasi pasti diganggu, pasti mereka tidak rela pasti mereka tidak mau," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, Indonesia telah mengekspor bahan mentah lebih dari 400 tahun sejak zaman VOC. Ia menilai hal itu lah yang membuat Indonesia masih tetap menjadi negara berkembang.

"Kita yang memiliki sumber daya alam, ekspor hanya bahan mentah tidak bisa berkembang menjadi negara maju," ucap dia.

Lebih jauh, Kepala Negara itu menuturkan, untungnya saat ini ada geopolitik global. Sebelumnya juga ada Covid dan resesi ekonomi yang membuat negara maju lebih sibuk mengurus masalah mereka dan melupakan Indonesia.

"Nah inilah kesempatan kita untuk membangun industri, untuk membangun smelter dari mineral-mineral yang kita miliki, dan tidak ada yang mengganggu," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: