terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kenapa Suhu di Kabin Pesawat Sangat Dingin? Ini Penjelasan Pramugari - my blog
Jul 28th 2024, 11:45, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL
Saat naik pesawat pasti kamu pernah merasakan dinginnya suhu kabin di pesawat. Ya, dinginnya suhu di kabin pesawat ini biasanya terjadi saat pesawat hendak lepas landas atau saat mengudara.
Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa ya suhu kabin di pesawat begitu dingin? Ini alasannya menurut pramugari.
Dilansir New York Post, Vanessa Settimi, pramugari Swoop Airlines mengatakan bahwa ada alasan bagus kenapa suhu kabin di pesawat dibuat sangat dingin.
Menurutnya, alasan suhu kabin di pesawat dibuat begitu dingin adalah untuk membantu mengurangi mabuk perjalanan selama turbulensi, dan juga mencegah penumpang biar tidak pingsan bagi mereka yang rentan terhadap udara panas.
Kalau kamu mengira bahwa pramugarilah yang memegang kendali untuk menaikkan dan menurunkan suhu kabin di pesawat, anggapan itu ternyata salah. Sebab, suhu di dalam kabin dikendalikan oleh pilot.
"Jadi, meskipun para traveler sering meminta untuk menaikkan suhu selama penerbangan, suhunya tetap dijaga agar tetap dingin," ungkap Settimi.
Tips Agar Tidak Kedingingan di Pesawat
Lantas gimana caranya agar kamu tidak kedinginan saat berada di pesawat? Settimi menyarankan penumpang untuk membawa selimut atau sweater, agar tetap nyaman saat terbang.
Saat bepergian, Settimi mengatakan bahwa ia biasanya mengenakan sepasang sepatu lari, celana panjang, T-shirt, dan sweater berisleting.
Sementara itu, pakar perjalanan Samantha Brown, mengatakan kamu bisa mengenakan atau mengemas syal dan hoodie.
Keduanya dapat digulung dan disimpan dalam tas jinjing jika tidak diperlukan, atau dapat digunakan sebagai bantal darurat untuk menjaga kenyamanan leher.
"Jika masih ada ruang di koper, kamu bisa membawa sandal atau sarung tangan di tas jinjing juga tidak ada salahnya," ungkap Brown.
Agar lebih hangat, kamu bisa memesan minuman hangat dari pramugari saat penerbangan berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar