terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Dapat Komentar Bernada Pelecehan, Bernadya: Aku Sedih, Itu Sudah Keterlaluan - my blog
Sep 26th 2024, 13:00, by Caroline Pramantie, kumparanHITS
Penyanyi Bernadya Ribka tengah menjadi sorotan usai mengunggah konten di TikTok. Sebenarnya, tak ada masalah dalam konten yang memperlihatkan momen Bernadya pulang kampung ke Surabaya.
Namun, konten itu malah dikomentari netizen dengan komentar bernada pelecehan yang ditujukan kepada pelantun Untungnya, hidup harus tetap berjalan itu.
Penyanyi berusia 20 tahun itu akhirnya buka suara mengenai komentar tersebut. Bernadya menganggap berbagai komentar netizen itu sudah keterlaluan.
"Aku jarang banget speak up soal ini, Cuma menurut aku ini sudah keterlaluan komen-komennya. Bahkan komentarnya itu sudah sampai ke postingan yang bukan postingan aku," ungkap Bernadya dalam video yang diunggah di IG Story.
Sebelumnya, Bernadya memang sudah menutup kolom komentarnya di TikTok, namun konten tersebut sudah terlanjur viral dan kembali diunggah di X dan tetap menuai komentar bernada pelecehan.
"Bahkan setelah komennya beribu dan semua isinya cukup... Aku enggak ngerti lagi, tapi kenapa enggak langsung dihapus. Setelah parah baru dinonaktifkan, jadi yang lain sudah repost lagi dan komennya serupa. Aku sedih jujur," bebernya.
Meski kesal, Bernadya sadar bahwa dirinya tak bisa melarang orang lain berpikir tentang dirinya. Hanya saja yang disayangkan, orang-orang tersebut tak bisa menahan diri untuk tidak berkomentar yang tidak pantas mengenai orang lain.
Bernadya pun berharap orang-orang lebih bijak dalam bermedia sosial.
"Tidak ada yang bisa membatasi apa yang kamu pikirkan atas apa yang kamu lihat dan tonton, tapi kalau sekiranya itu membuat orang enggak nyaman atau menyakiti hati orang pas baca, tolong simpan sendiri aja lain kali," pungkasnya.
Apa yang dialami Bernadya merupakan bentuk kekerasan berupa pelecehan terhadap tubuh, identitas, seksualitas, dan gender seseorang melalui media digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar