terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Mobil Hybrid Perlu Insentif, Gaikindo: Khawatir Produksi Pindah ke Negara Lain - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mobil Hybrid Perlu Insentif, Gaikindo: Khawatir Produksi Pindah ke Negara Lain
Jul 19th 2024, 06:00, by Gesit Prayogi, kumparanOTO

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi berpendapat mobil hybrid perlu mendapat insentif. Sebab, ia melihat bahwa perkembangkan mobil hybrid dalam beberapa tahun terakhir cukup pesat.

"Insentif untuk mobil hybrid sangat diperlukan karena perkembangan mobil hybrid di indonesia cukup pesat," kata Nangoi saat ditemui sesuai pembukaan pameran GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (18/7/2024).

Penjualan mobil hybrid, papar Nangoi sekitar 10 ribu unit pada tahun 2022 dan setahun setelahnya lompat menjadi 55 ribu unit. "Kami perkirakan tahun ini akan di atas 70 ribu unit (yang terjual) mobil hybrid," imbuhnya.

Pengunjung melihat kendaraan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE-BSD City, Tangerang, Rabu (17/7). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pengunjung melihat kendaraan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE-BSD City, Tangerang, Rabu (17/7). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Melihat perkembangan di negara tetangga, Nangoi berpendapat bahwa insentif mobil hybrid diperlukan untuk memberikan daya saing industri otomotif dalam negeri.

"Kalau kita lihat negara tetangga memberikan insentif untuk mobil hybrid. Kalau kita tidak berhati-hati, kami khawatir mereka bisa mengalihkan produksinya ke negara-negara tersebut. Itu sudah ditanggapi secara positif oleh pak menteri (Menperin) sudah dijajaki, kita tunggu hasilnya seperti apa," kata Nangoi.

Sementara itu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan bahwa pemerintah terus mengkaji insentif pajak untuk mobil berteknologi hybrid. Sayangnya, ia tidak merinci kapan kepastian insentif mobil hybrid itu direalisasi.

"Insentif setiap hari kami coba hitung, coba didiskusikan dengan internal pemerintah. Akan kami usulkan khususnya hybrid kepada kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Keuangan," kata Agus Gumiwang saat ditemui di sela-sela pembukaan pameran GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (18/7/2024).

Sementara itu, pasar mobil hybrid mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Mengacu data Gaikindo, tak kurang dari 21 model produk hybrid tersedia saat ini.

Sepanjang Januari-Juni 2024, tak kurang 15.394 unit mobil hybrid terjual.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: