terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Alasan Menurut Federasi Internasional, Perenang Gaya Dada Bergerak Lambat - my blog
Jul 20th 2024, 20:01, by Berita Terkini, Berita Terkini
Gaya renang adalah salah satu aspek penting dalam kompetisi renang, dengan masing-masing gaya memiliki karakteristik dan teknik tersendiri. Menurut federasi internasional, perenang gaya apakah yang bergerak lambat? Gaya dada dinilai bergerak lambat.
Gaya dada dikenal sebagai salah satu gaya renang yang memiliki kecepatan lebih lambat dibandingkan dengan gaya bebas (freestyle) atau gaya kupu-kupu (butterfly). Ada beberapa alasan utama yang menyebabkan perenang gaya dada bergerak lebih lambat.
Menurut Federasi Internasional, Perenang Gaya Apakah yang Bergerak Lambat? 3 Alasan Gaya Dada Lambat
Mengutip dari buku Ensiklopedi Olah Raga Air: Macam-Macam Renang, Rani Siti Fitriani, (2021), menurut federasi internasional, perenang gaya apakah yang bergerak lambat? Gaya dada memiliki kecepatan paling lambat dibandingkan dengan teknik renang lainnya.
Adapun beberapa alasan yang mendasari hal tersebut, sabagai berikut.
1. Teknik Gerakan
Gerakan kaki pada gaya dada melibatkan tendangan keluar dan menarik kembali ke arah tubuh, yang menghasilkan dorongan lebih kecil dibandingkan gerakan kaki pada gaya bebas atau gaya kupu-kupu yang lebih langsung.
Selain itu, gerakan tangan pada gaya dada juga relatif lambat dan kurang efektif. Gerakan tangan pada gaya ini melibatkan dorongan ke depan dan menarik ke bawah, bukan menarik ke belakang seperti pada gaya lainnya, sehingga dorongan ke depan lebih kecil.
2. Posisi Tubuh
Posisi tubuh perenang saat melakukan gaya dada turut berkontribusi pada lambatnya kecepatan. Pada gaya dada, posisi tubuh cenderung lebih tinggi di atas permukaan air, dengan kepala dan dada terangkat.
Posisi ini menyebabkan hambatan air yang lebih besar dibandingkan dengan posisi tubuh yang lebih streamline dan terendam dalam air seperti pada gaya bebas atau gaya kupu-kupu. Hambatan air ini mengurangi efisiensi gerakan dan memperlambat kecepatan.
3. Fase Pemulihan
Fase pemulihan pada gaya dada juga lebih panjang dibandingkan dengan gaya lainnya. Fase pemulihan adalah saat perenang menarik tangan ke depan untuk mempersiapkan gerakan berikutnya.
Fase pemulihan yang lebih panjang pada gaya dada menyebabkan perenang kehilangan momentum, yang berdampak pada penurunan kecepatan secara keseluruhan.
Jadi, menurut federasi internasional, perenang gaya apakah yang bergerak lambat? Gaya dada adalah jawabannya. Memahami faktor-faktor ini penting bagi pelatih dan perenang untuk mengoptimalkan teknik dan strategi dalam kompetisi renang. (RIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar