terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Cara Melakukan Gerakan Lompat Tali yang Benar - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cara Melakukan Gerakan Lompat Tali yang Benar
Jul 20th 2024, 19:55, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Posisi Badan yang Benar saat Melakukan Gerakan Lompat Tali untuk Melatih Kelincahan Otot Kaki Adalah. Sumber: Unsplash/Chichi Onyekanne
Ilustrasi Posisi Badan yang Benar saat Melakukan Gerakan Lompat Tali untuk Melatih Kelincahan Otot Kaki Adalah. Sumber: Unsplash/Chichi Onyekanne

Lompat tali termasuk permainan tradisional yang ada di Indonesia dan menjadi bagian dari gerakan olahraga yang menyehatkan. Posisi badan yang benar saat melakukan gerakan lompat tali untuk melatih kelincahan otot kaki adalah tegap.

Lompat tali meningkatkan keseimbangan dan stabilitas tubuh bagian bawah. Selain itu, sendi pergelangan kaki dan lutut menjadi stabil dengan setiap gerakan.

Posisi Badan yang Benar saat Melakukan Gerakan Lompat Tali untuk Melatih Kelincahan Otot Kaki Adalah

 Ilustrasi Posisi Badan yang Benar saat Melakukan Gerakan Lompat Tali untuk Melatih Kelincahan Otot Kaki Adalah. Sumber: Unsplash/Justin Fisher
Ilustrasi Posisi Badan yang Benar saat Melakukan Gerakan Lompat Tali untuk Melatih Kelincahan Otot Kaki Adalah. Sumber: Unsplash/Justin Fisher

Dikutip dari lama crossrope.com, olahraga lompat tali atau skipping terbilang aman untuk segala usia dan jenis kelamin, asalkan melakukan persiapan dan gerakannya dengan benar.

Berikut adalah cara melakukan lompat tali dengan benar.

1. Memilih Jenis Lompat Tali

Alat lompat tali yang dipakai untuk permainan dengan olahraga tentunya berbeda. Pemilihan jenis lompat tali berpengaruh terhadap kenyamanan saat mengayun tali, dari bawah ke atas, begitu pun sebaliknya.

Carilah tali khusus olahraga, sesuai berat dan tinggi badan. Jika badan tinggi, maka belilah tali yang panjangnya 2.1 meter, supaya tidak menyangkut di bagian kaki ketika diayunkan.

2. Memperhatikan Sikap Saat Berdiri

Posisi badan yang benar saat melakukan gerakan lompat tali untuk melatih kelincahan otot kaki adalah tegap dengan kedua tangan yang menggenggam pegangan tali diberi jarak kira-kira 30 cm dari tubuh (jangan terlalu dekat atau terlalu jauh). Kemudian, antara tangan dan badan dibentuk sudut 45 derajat.

3. Memperhatikan Posisi Lompat Tali

Posisi tali berada di belakang kaki, bagian ujung tali sedikit menyentuh lantai. Dengan merapatkan kedua kaki, jika sudah nyaman, ayunkan tali dari belakang-bawah ke atas-depan, diikuti gerakan badan melompat.

4. Mengulangi Gerakan Ayunan

Jika baru pertama kali lompat tali, mungkin baru bisa mengayunkan 2-3 kali saja. Namun, dengan mengulang gerakan ayunan lompat tali secara konsisten membuat tubuh terbiasa dengan ritme ayunan tersebut.

5. Menentukan Kecepatan Ayunan

Sebagai pemula yang memainkan olahraga lompat tali, tidak perlu terburu-buru mengayunkan talinya dengan cepat. Cukup ayunkan secara perlahan, dengan tubuh rileks dan santai. Namun, pastikan tali tersebut terus berputar tanpa berhenti.

Ritme ayunan tali bergantung pada kekuatan tangan yang menjadi poros ayunan dan kekuatan kaki saat melompat. Jenis tali juga mempengaruhi kecepatan lompat tali yang berputar.

Baca Juga: Bentuk Latihan dari Aktivitas Bermain Lompat Tali

Perlu diingat bahwa posisi badan yang benar saat melakukan gerakan lompat tali untuk melatih kelincahan otot kaki adalah tegap agar tidak cedera saat bermain lompat tali.(glg)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: