8 Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

8 Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi Jul 20th 2024, 19:57, by Berita Terkini, Berita Terkini Ilustrasi Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi. Sumber: Unsplash/Kimberly Farmer Secara sekilas, karya tulis fiksi dan nonfiksi, baik dalam bentuk novel, cerita pendek, atau novella bisa dibedakan dengan mudah. Namun secara lebih detail, ada banyak perbedaan buku fiksi dan non fiksi yang bisa dibandingkan. Pengertian buku fiksi adalah buku fiksi berisikan kisah atau cerita yang bersumber dari karangan, imajinasi, atau khayalan dari penulis. Sementara buku nonfiksi berlawanan dengan buku fiksi, buku nonfiksi bersumber dari kejadian nyata. Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi Ilustrasi Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi. Sumber: Unsplash/Chris Lawton Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, buku merupakan lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Secara umum, pembagian genre buku bisa dikategorikan dalam dua kelompok. Kedua kategori tersebut ialah buku fiksi dan nonfiksi. Berikut adalah perbedaan buku fiksi dan non fiksi. Buku fiksi dibuat berdasarkan imajinasi dan angan-angan seorang penulis, sedangkan buku nonfiksi bersifat benar dan berdasarkan kejadian nyata. Buku fiksi mengandung dunia imajiner. Dengan tokoh, situasi, latar, dan dialog yang tidak pernah terjadi. Sedangkan nonfiksi mengandung informasi yang benar, fakta yang bisa dibuktikan, atau peristiwa yang betul-betul terjadi. Buku fiksi bersifat subjektif, karena penulis memiliki kebebasan untuk membuat cerita berdasarkan pendapat atau perspektifnya sendiri. Nonfiksi bersifat objektif karena penulis harus menulis murni berdasarkan fakta atau kejadian yang terjadi karena tidak ada ruang untuk imajinasi, jadi penulis harus lugas. Penulis yang membuat karya fiksi bebas membuat cerita sesuai keinginannya, agar lebih menarik bagi pembaca. Sebaliknya, penulis nonfiksi tidak memiliki kebebasan tersebut dan hanya bisa menyampaikan informasi yang benar atau nyata. Buku fiksi bersifat terbuka terhadap interpretasi pembacanya. Sedangkan, buku nonfiksi bersifat mutlak atau hanya ada satu interpretasi. Tujuan utama adanya buku fiksi adalah untuk menghibur pembacanya, sedangkan buku fiksi dibuat untuk menyampaikan informasi tertentu kepada para pembacanya. Biasanya buku fiksi tidak memiliki referensi. Namun, referensi pada tulisan nonfiksi wajib dicantumkan agar kredit referensi tulisan tetap terlihat, sekaligus membuat tulisan lebih kredibel. Fiksi bisa ditulis dengan berbagai sudut pandang, yaitu sudut pandang penulis atau tokoh, yaitu tokoh utama atau pendukung cerita. Sebaliknya, tulisan nonfiksi selalu dibuat dari sudut pandang penulis. Baca Juga: Ulasan tentang Dua Cara Meringkas Buku Fiksi Semoga penjelasan di atas membuat pembaca dapat memahami perbedaan buku fiksi dan non fiksi dengan benar.(glg)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.