terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kemenag: Jemaah Haji yang Masih Dirawat di RS Saudi Tanggung Jawab Pemerintah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kemenag: Jemaah Haji yang Masih Dirawat di RS Saudi Tanggung Jawab Pemerintah
Jul 20th 2024, 22:16, by Nadia Riso, kumparanNEWS

Petugas kesehatan mengecek suhu seorang calon haji Indonesia saat kegiatan jemput bola Poli Risti (risiko tinggi) Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah di klinik kesehatan Sektor 9, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (29/5/2024). Foto: Sigid Kurniawan / ANTARA FOTO
Petugas kesehatan mengecek suhu seorang calon haji Indonesia saat kegiatan jemput bola Poli Risti (risiko tinggi) Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah di klinik kesehatan Sektor 9, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (29/5/2024). Foto: Sigid Kurniawan / ANTARA FOTO

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah telah melayani 2.771 jemaah haji dengan berbagai kondisi kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap, semenjak operasional penyelenggaraan haji dimulai pada 20 Mei hingga 13 Juli 2024.

"Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut," kata Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, dalam keterangan resmi Kemenag mengutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Sabtu (20/7).

"Meskipun telah menutup layanan operasionalnya, KKHI masih menyiagakan ruang IGD sebagai tempat transit bagi pasien setelah menjalani perawatan di RSAS hingga 23 Juli 2024," katanya lagi.

Widi mengatakan, KKHI Makkah juga telah menyiapkan tim advance untuk menjalankan program visitasi bagi jemaah haji yang masih dirawat di RSAS hingga tanggal yang sama.

"Pemantauan dan visitasi jemaah yang masih dirawat di RSAS akan terus dilakukan sampai semua petugas kembali ke Tanah Air," ujarnya.

Ia mengatakan, jika masih ada jemaah yang dirawat di RSAS sampai semua petugas kesehatan kembali ke tanah air, hal itu akan dilaporkan kepada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah. Selanjutnya, diserahterimakan kepada KJRI di Jeddah untuk melakukan pemantauan jemaah di RSAS.

"Semua jemaah haji yang masih dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia hingga jemaah dapat kembali ke Indonesia," ungkapnya.

KKHI Makkah, kata Widi, telah melakukan Tanazul dan Evakuasi sebanyak 164 jemaah dengan rincian sebanyak 12 jemaah dievakuasi ke Bandara Jeddah, 4 jemaah ke Bandara Madinah, dan 77 jemaah dievakuasi ke KKHI Madinah. Selain itu, sebanyak tiga jemaah di Tanazul akhir dan sebanyak 68 jemaah di Tanazul awal.

Selain KKHI Makkah, ia mengungkapkan operasional pelayanan kesehatan di 11 sektor oleh Tim Emergency Medical Sector (TEMS) dan pelayanan kesehatan di kelompok terbang (kloter) oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) juga telah berakhir.

"Pelayanan kesehatan di sektor telah melakukan deteksi dini kepada 30.751 jemaah, emergency response terhadap 1.013 jemaah, melakukan rujukan ke KKHI Makkah sebanyak 178 pasien," ungkapnya.

"Untuk pelayanan kesehatan di kloter dilakukan oleh 1.643 orang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), terdiri dari 550 dokter dan 1.093 perawat) yang berasal. Mereka tergabung dalam 550 kloter," ucapnya.

Secara keseluruhan, tenaga kesehatan di kloter telah melakukan pelayanan kesehatan rawat jalan kepada 132.946 jemaah, serta telah merujuk sebanyak 35 jemaah kepada klinik sektor, 461 jemaah ke KKHI Makkah, dan 398 jemaah ke RSAS.

Dokter dan tim medis menangani pasien di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Makkah, Arab Saudi, Selasa (28/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dokter dan tim medis menangani pasien di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Makkah, Arab Saudi, Selasa (28/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

202 Ribu Jemaah Tiba di Tanah Air

Saat ini, operasional pemulangan jemaah haji ke tanah air masih berlangsung. Hingga 19 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 20 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke tanah air berjumlah 202.245 orang. Mereka tergabung dalam 516 kelompok terbang (kloter).

Per Sabtu (20/7), terdapat 14 kelompok terbang dengan jumlah jemaah haji sebanyak 5.509 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

1. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

2. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

3. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 783  jemaah/2 kloter;

4. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 440 jemaah/1 kloter;

5. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;

6. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;

7. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jemaah/3 kloter;

8. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

9. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 kloter.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: