terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Hasto: Tak Boleh Ada Kekuasan Ciptakan Calon Boneka dengan KTP Tanpa Izin - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Hasto: Tak Boleh Ada Kekuasan Ciptakan Calon Boneka dengan KTP Tanpa Izin
Aug 18th 2024, 09:29, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, usai kegiatan Soekarno Run di Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/8).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, usai kegiatan Soekarno Run di Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan jangan sampai ada calon boneka yang diciptakan penguasa dalam Pilkada Jakarta. Baru-baru KPU DKI telah menetapkan Dharma Pongrekun - Kun Wardana Abyoto sebagai calon independen gubernur Jakarta.

"Tidak boleh ada suatu penggunaan kekuasaan untuk menciptakan calon boneka dengan menggunakan KTP tanpa seizin pemiliknya," kata dia usai kegiatan Sukarno Run di Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/8).

Belakangan memang ramai isu pencatutan KTP warga Jakarta untuk mendukung Pongrekun. Menurut Hasto, ini adalah pelanggaran serius.

"Polisi harus bergerak cepat," ucap dia.

Sebelumnya, Samson (45) membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait NIK KTP-nya yang diduga dicatut mendukung calon independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, Jumat (16/8).

Polda Metro Jaya telah menerima laporan terkait adanya dugaan pencatutan KTP untuk mendukung calon independen di Pemilihan Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

"Benar (laporan telah diterima)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam saat dikonfirmasi, Sabtu (17/7).

Ade menjelaskan, saat ini pihaknya akan menelaah laporan tersebut untuk nantinya dilakukan penyelidikan.

"Selanjutnya dilakukan pendalaman," tambah dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: