terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Cak Adung Batal Maju Ketum PKB, Diminta Fokus Bantu Menag Yaqut - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cak Adung Batal Maju Ketum PKB, Diminta Fokus Bantu Menag Yaqut
Aug 23rd 2024, 11:44, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Abdul Rochman (Cak Adung). Dok Kemenag
Abdul Rochman (Cak Adung). Dok Kemenag

Abdul Rochman (Cak Adung) memutuskan batal maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Adung mundur dalam pencalonnya di Muktamar ke-VI PKB di Bali pada Jumat (23/8) karena diminta fokus menuntaskan tugasnya sebagai Koordinator Staf Khusus Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas.

"Jelang muktamar yang tinggal hitungan jam ini terus terang dinamikanya begitu kencang. Di sisi lain ada tugas utama di Kementerian Agama yang juga membutuhkan konsentrasi tinggi," kata Adung dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).

"Setelah berdiskusi cukup intens, Gus Men (Menag Yaqut) akhirnya meminta saya untuk mengutamakan tugas-tugas di pemerintahan. Maka dengan alasan yang lebih kuat itulah, saya sebagai santri sepenuhnya takdzim (hormat, patuh) atas arahan Gus Men dan memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan sebagai Ketua Umum PKB. Bagi saya Gus Men ini adalah kiai, pimpinan saya, sekaligus ulil amri (pemimpin)," imbuhnya.

Adung menyebut keputusan mundur ini pasti mengagetkan banyak pihak, termasuk para kiai dan ratusan pengurus cabang yang sudah mendukungnya.

Dia berharap, meski batal maju, Muktamar PKB benar-benar bisa berjalan demokratis dan menghasilkan pemimpin yang memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan partai.

"Saya dengan kerendahan hati mohon maaf atas keputusan ini. Saya yakin perubahan dan kemajuan di PKB akan segera terwujud dengan kesadaran dan komitmen bersama para kader. Saya yakin ini keputusan terbaik," ucapnya.

Sementara itu, Yaqut mengakui dirinya baru hari ini menerima permohonan izin dari Adung untuk mengikuti kontestasi di Muktamar VI PKB. Selaku atasan, ia tidak mengizinkan Adung untuk ikut bursa pemilihan calon Ketua Umum PKB karena masih banyak tugas di Kementerian Agama yang harus diselesaikan.

"Tadi Adung menghadap saya minta izin. Saya enggak kasih izin. Wong pekerjaan di kantor masih banyak kok ikutan muktamar segala. Saya larang. Apalagi dia sudah komitmen sejak awal menjadi staf khusus saya untuk fokus membantu tugas-tugas di Kementerian Agama," kata Menag.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Makkah, Rabu (19/6/2024). Foto: Salmah Muslimah/kumparan
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Makkah, Rabu (19/6/2024). Foto: Salmah Muslimah/kumparan

Menag menjelaskan, dirinya akan sowan (menghadap) ke kiai-kiai untuk menyampaikan bahwa Adung tidak diperkenankan untuk ikut mencalonkan diri sebagai Ketum PKB.

"Atas pembatalan ini saya juga akan sowan atau menyampaikan kepada para kiai yang telah memberikan restu dan dukungan. Saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih. Pembatalan ini semata-mata ada tugas yang harus diselesaikan Adung untuk kepentingan masyarakat lebih luas yang waktunya enggak bisa dibagi dengan ikut muktamar," katanya.

PKB akan menggelar Muktamar ke-6 di Nusa Dua, Bali, pada 24-25 Agustus 2024 mendatang. Para ketum partai politik akan diundang untuk hadir dalam Muktamar ini. Akan ada pemilihan Ketum PKB dan pembicaraan dengan ketum parpol, yang dibahas antar-ketua parpol termasuk soal Pilkada.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: