terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Dari UI hingga UGM, Aksi "Peringatan Darurat" lewat Wisuda Sarjana - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dari UI hingga UGM, Aksi "Peringatan Darurat" lewat Wisuda Sarjana
Aug 30th 2024, 09:56, by Nurul Hidayati, kumparanNEWS

Wisudawan UI Angkat Poster 'Peringatan Darurat', Sabtu (24/8/2024). Foto: Dok.UI TV
Wisudawan UI Angkat Poster 'Peringatan Darurat', Sabtu (24/8/2024). Foto: Dok.UI TV

"Peringatan Darurat" yang mencuat mulai 21 Agustus masih menjadi isu penting hingga pekan kedua. Bahkan, Peringatan Darurat juga mewarnai wisuda sarjana di dua universitas terkemuka, Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Peringatan Darurat awalnya adalah bentuk perlawanan rakyat terhadap akrobat elite politik mempermainkan konstitusi dengan merevisi UU Pilkada hanya dalam 7 jam setelah usulan revisi itu mati suri nyaris setahun. Revisi itu dilakukan dengan mengabaikan putusan MK — lembaga penafsir konsitusi satu-satunya di negeri ini.

Pada Kamis, 22 Agustus, demo masif mahasiswa dan elemen masyarakat terjadi di beberapa kota, utamanya di depan gedung DPR. DPR pada malam harinya mengumumkan pembatalan pengesahan revisi UU Pilkada dengan dalih rapat paripurna tidak kuorum — tak menyebut tekanan publik sebagai penyebab.

Pilkada pun akhirnya mendasarkan diri pada putusan MK — yang sebelumnya coba dianulir elite politik.

Meski demikian, Peringatan Darurat tak berhenti. Masih ada PR besar yang diperjuangkan mahasiswa dkk, yaitu melawan pengebirian dan pengkhianatan demokrasi oleh oligarki politik.

Wisudawan UI Angkat Poster 'Peringatan Darurat, Sabtu (24/8/2024). Foto: Dok.UI TV
Wisudawan UI Angkat Poster 'Peringatan Darurat, Sabtu (24/8/2024). Foto: Dok.UI TV

Wisuda di Kampus UI

Alhasil, isu Peringatan Darurat masih menggema di kampus-kampus. Pada wisuda UI hari Sabtu (24/8), para sarjana baru mengangkat poster "Peringatan Darurat" sambil bersorak-sorai. Mereka terlihat dalam siaran langsung UI TV.

Tapi sarjana bertoga yang membawa poster Peringatan Darurat yang tak disyut juru kamera jauh lebih banyak.

Poster berwarna biru dengan lambang burung Garuda serta itu juga terdapat tulisan #KawalPutusanMK dan #DemokrasiDikebiri.

Sarjana UI kibarkan Peringatan Darurat usai terima ijazah dari Rektor UI saat wisuda Minggu (25/8/2024). Foto: UI TV
Sarjana UI kibarkan Peringatan Darurat usai terima ijazah dari Rektor UI saat wisuda Minggu (25/8/2024). Foto: UI TV
Sarjana UI kibarkan Peringatan Darurat usai terima ijazah dari Rektor UI dalam momen wisuda, Minggu (25/8/2024). Foto: UI TV
Sarjana UI kibarkan Peringatan Darurat usai terima ijazah dari Rektor UI dalam momen wisuda, Minggu (25/8/2024). Foto: UI TV

Pada wisuda hari kedua pada Minggu (25/8), aksi serupa juga terjadi. Perwakilan sarjana dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI, Juditha Danuvanya, membentangkan spanduk Peringatan Darurat sesaat setelah menerima ijazah dari Rektor UI di atas panggung.

Tak urung, aksi Juditha mendapat tepuk tangan membahana dari ribuan sarjana lainnya.

Aksi di UGM

UGM tak mau ketinggalan. Dalam momen wisuda dua hari pada Rabu dan Kamis (28-29/8), wisudawan juga mengangkat isu Peringatan Darurat.

Pada hari Rabu, isu itu mencuat dalam pidato perwakilan wisudawan, Shalsadilla Nadya Prameswary, dari Fakultas Ekonomi Bisnis.

Pada wisuda hari Kamis (29/8), sebagian wisudawan mengangkat poster Peringatan Darurat bersama-sama, tapi hanya beberapa yang terlihat dalam siaran langsung di channel UGM.

Tak cuma dalam wisuda, mahasiswa juga memasang spanduk raksasa Peringatan Darurat di salah satu gedung di Fakultas Hukum UGM. Sedangkan mahasiswa Fisipol memasang spanduk Pratikno Dilarang Masuk.

Pratikno adalah dosen Fisipol yang menjabat Sekretaris Negara dan merupakan orang kepercayaan Presiden Jokowi — yang juga lulusan UGM.

Tak cuma di kampus, mahasiswa juga beraksi di jalanan. "Gerakan ini merupakan bentuk dari perlawanan atas kejahatan, penindasan, kekerasan, dan kecurangan yang dilakukan rezim," ujar Aliansi Mahasiswa UGM, yang terlibat dalam aksi damai Jogja Memanggil berhari-hari.

Aksi-aksi generasi muda ini tentunya adalah sebuah peringatan yang sepatutnya tak diabaikan oleh pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa selanjutnya.

Sejumlah spanduk dibentangkan mahasiswa di Fisipol UGM, Senin (26/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sejumlah spanduk dibentangkan mahasiswa di Fisipol UGM, Senin (26/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: