terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pertama di RI, Dokter Sukses Operasi Kista Jarak Jauh Pakai 5G Telkomsel - my blog
Aug 30th 2024, 11:16, by Kevin S Kurnianto, kumparanTECH
Tim dokter dari RSCM Kencana, Jakarta, dan RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Bali, melaksanakan operasi telerobotik untuk pasien penderita kista area ginjal. Operasi dilakukan secara jarak jauh.
Ini menjadi operasi jarak jauh pertama di Indonesia, sekaligus yang pertama dengan objek manusia di Asia Tenggara. Sebelumnya, negara lain menggelar operasi telerobotik dengan mannequin sebagai objeknya.
Tim dokter mengendalikan robot operasi dari Bali kepada pasien yang berada di RSCM Jakarta. Jarak antara dokter dengan pasien 1.200 km jauhnya.
Operasi ini berjalan sekitar 2 jam, mulai dari pukul 08.30 WIB dan selesai sekitar pukul 10.00 WIB. Tim dokter mengandalkan jaringan 5G dari Telkomsel untuk melakukan operasi ini.
Jaringan 5G Telkomsel digunakan lantaran memiliki koneksi yang stabil serta latensi yang rendah. Berdasarkan pantauan kumparanTECH, latensi tampak stabil di angka di bawah 25 ms.
Tim berhasil melakukan pengangkatan cairan kista sebanyak 700 ml, serta membedah dinding sejumlah kista, yang tak menempel di ginjal. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan risiko kekambuhan kecil.
Berikut daftar dokter yang menjalankan prosedur ini:
Prof. dr. Ponco Birowo, SpU(K-Andro), PhD
Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K-Onk), FICRS, PhD
Prof. dr. Chaidir A. Mochtar, SpU(K-Onk), Ph.D
Prof. Dr. dr. Gede Wirya Kusuma Duarsa, M.Kes, MARS, SpU(K-Ped), FICS
dr. I Wayan Yudiana, Sp.U(K- Onk)
dr. Fakhri Rahman, SpU(K), FICS,
Dokter anestesi:
dr. Raihanita Zahra, SpAn-TI, Subsp.An.Ped.(K)
dr. R Besthadi Sukmono, SpAn-TI, Subsp.An.R(K)
Telerobotic surgery merupakan sebuah metode bedah jarak jauh, dengan memanfaatkan teknologi robotik. Jaringan nirkabel memungkinkan dokter bedah untuk melakukan tindakan operasi terhadap pasien secara jarak jauh dan real-time, termasuk untuk kasus-kasus urologi, bedah digestif, dan lain- lain. Teknologi ini akan mengatasi beberapa permasalahan, khususnya kendala geografis, atau akses yang sulit.
"Hari ini tentu menjadi momen bersejarah untuk dunia kedokteran di Indonesia, dimana ini merupakan telerobotic surgery pertama yang dilakukan secara mandiri oleh anak bangsa kepada pasien yang juga di Indonesia," kata dr. Ponco, Ketua Kongres UAA 2024 dan Ketua tim Telerobotik.
"Kami sebelumnya sudah melakukan 2 operasi dengan teknologi robotik di RSCM Kencana, dan hari ini kami melakukan operasi jarak jauh yang pertama di mana operator berada di RSI. G. N. G. Ngoerah sedangkan pasien berada di RSCM."
Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan Ditapradana, menegaskan kolaborasi ini selaras dengan visi dan misi Telkomsel untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di regional melalui penyediaan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul.
Telkomsel telah menggelar jaringan 5G terluas secara signifikan, mencakup lebih dari 1.000 titik di 56 kota di Indonesia secara bertahap, terukur dan terarah.
Jaringan 5G yang menawarkan kecepatan tinggi dan latensi yang sangat rendah telah mendukung pelaksanaan uji coba telerobotic surgery pertama di Indonesia pada Mei 2023 lalu, hingga mengantarkan Telkomsel meraih penghargaan dari Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024 untuk Kategori Innovative 5G Service and Application.
Kali ini, Telkomsel kembali mendukung pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI bersama UAA dan stakeholder terkait melakukan operasi bedah jarak jauh terhadap pasien dengan memanfaatkan teknologi broadband terdepan. Solusi ini diharapkan mampu mengatasi kendala akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah yang jauh dan memiliki tantangan geografis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar