terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Jokowi Minta Masyarakat yang Ingin Bayi Tabung Tak Usah ke Singapura-Malaysia - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jokowi Minta Masyarakat yang Ingin Bayi Tabung Tak Usah ke Singapura-Malaysia
Aug 30th 2024, 12:57, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan kata sambutan saat meresmikan Pusat Pelayanan Ibu dan Anak Terpadu di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Foto: YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan kata sambutan saat meresmikan Pusat Pelayanan Ibu dan Anak Terpadu di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Foto: YouTube Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat. Dengan hadirnya fasilitas kesehatan terbaru di RS Hasan Sadikin, ia menekankan Indonesia tidak boleh kalah dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Dalam sambutan peresmiannya pada Kamis (29/8) kemarin, Jokowi meminta masyarakat yang anaknya sakit tidak perlu jauh-jauh untuk berobat ke negara tetangga. Begitu juga bagi Anda yang lagi berencana untuk program bayi tabung.

"Jadi, yang ingin bayi tabung, yang anaknya sakit, enggak usahlah kita bawa ke Singapura, ke Malaysia. Cukup di Hasan Sadikin. Semangatnya harus seperti itu, semangat berkompetisi dengan negara lain," kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menjelaskan, RS Hasan Sadikin Bandung sebagai rumah sakit vertikal bisa dijadikan contoh standar manajemen yang berkualitas. Apalagi, ia kerap mendapat keluhan dari sejumlah rumah sakit di daerah-daerah yang pelayanannya masih belum sempurna.

"Saya mendapat keluhan rumah sakit daerah kita itu, apalagi kalau kelas 3, [ruangannya] gelap. Ini [RS Hasan Sadikin] enggak ada, terang benderang semuanya di sini," tegas Jokowi.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan kata sambutan saat meresmikan Pusat Pelayanan Ibu dan Anak Terpadu di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan kata sambutan saat meresmikan Pusat Pelayanan Ibu dan Anak Terpadu di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Ia pun berharap dengan diresmikannya Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak terbaru di RS Hasan Sadikin dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Pembangunan gedung dengan 8 lantai itu menghabiskan dana hingga Rp 383 miliar.

Pada Rabu (28/8), Presiden Jokowi juga telah meresmikan Gedung Kesehatan Pelayanan Ibu dan Anak RS Sardjito, Yogyakarta. Ia pun berharap pembangunan gedung kesehatan terbaru di RS Sardjito dapat memberikan pelayanan terbaik, sehingga dapat meminimalisir sekecil mungkin kematian ibu dan anak.

"Kita harapkan dengan pembangunan rumah sakit ini, pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak akan semakin baik, sehingga kematian ibu dan anak bisa kita kurangi, kita minimalisir sekecil mungkin," tutup Jokowi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: