terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Putra Donald Trump Tuai Kecaman Akibat Unggah Foto 'Rooftop Korean' - my blog
Putra sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Donald Trump Jr. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Unggahan putra Presiden Donald Trump, Donald Trump Jr (Don Jr) menuai kritik dari komunitas Korea-Amerika. Don Jr mengunggah gambar warga Korea-Amerika sedang memegang senjata laras panjang dalam peristiwa 'Rooftop Korean' di kerusuhan Los Angeles 1992.
"Make Rooftop Koreans Great Again!" tulis Don Jr dalam unggahannya di X, Selasa (10/6).
Federasi Korea-Amerika Los Angeles mengkritik langkah pemerintah AS yang tak memiliki prosedur hukum semestinya saat menangkap imigran ilegal -- yang menjadi pemicu demonstrasi rusuh di LA sejak Sabtu (7/6) lalu.
Federasi juga prihatin atas perkembangan situasi di LA dan menyebut bisnis mereka di sana sangat terpengaruh oleh kerusuhan dan penangkapan demonstran.
"Sementara kerusuhan belum reda, Donald Trump Jr menunjukkan kecerobohan dengan mengunggah postingan di X pada Minggu 8 Juni yang mengejek kerusuhan saat ini dengan menyinggung 'Rooftop Korean' dari kerusuhan LA 33 tahun yang lalu," kata Federasi Korea-Amerika Los Angeles dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters.
"Sebagai anak sulung dari presiden saat ini dan influencer dengan sekitar 15 juta pengikut, tindakannya dapat menimbulkan risiko besar di masa yang dingin ini, dan kami sangat mendesak agar trauma masa lalu warga Korea tidak pernah dieksploitasi untuk tujuan apa pun," lanjut pernyataan federasi.
Kerusuhan di Los Angeles pada 1992 dipicu peristiwa pemukulan warga kulit hitam, Rodney King, oleh polisi setempat. Peristiwa itu memicu kerusuhan dan polisi lebih memilih menjaga wilayah kelas atas seperti Beverly Hills dan West Hollywood, sementara wilayah Koreatown dan komunitas minoritas lainnya tak dijaga.
Pedagang Korea-Amerika, Sooyop Ko, pemilik sekaligus operator toko serba ada memeriksa kerusakan usai kekerasan di Korea Town, Los Angeles, pada 2 Mei 1992. Foto: JONATHAN UTZ / AFP
Warga Korea-Amerika yang merasa tidak dilindungi oleh aparat kemudian memutuskan untuk melindungi Koreatown dengan senjata api, mengambil posisi di atap-atap toko, dan menembaki penjarah. Peristiwa ini yang kemudian dikenal sebagai 'Rooftop Korean'.
Jurnalis foto yang meliput untuk Los Angeles Times saat kerusuhan tahun 1992, Hyungwon Kang, membalas unggahan Don Jr. Dia mengatakan, foto yang diunggah Don Jr adalah foto yang dia ambil dan digunakan kembali tanpa persetujuannya.
"Anda menggunakan foto keluar dari konteksnya. Hapus itu," kata Kang.
Kang mengatakan, foto yang dia ambil saat itu menggambarkan situasi yang berbeda karena saat itu aparat penegak hukum tidak memberikan perlindungan yang memadai.
"Situasi di mana orang-orang menyatakan ketidaksetujuan terhadap penegakan hukum yang berlebihan dan agresif yang dilakukan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) sementara LAPD hadir dan menjaga ketertiban kota sama sekali tidak mirip dengan situasi mengerikan yang dialami Korea-Amerika di masa-masa gelap saat kerusuhan LA 1992," jelasnya.
Kang juga mengatakan telah berkonsultasi dengan pengacara setelah tak direspons Don Jr untuk menghapus unggahannya.
Hingga saat ini, belum ada komentar dari Gedung Putih terkait hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar