terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Perundingan Nuklir dengan Iran Meragukan, Trump Tarik Pasukan AS di Timur Tengah - my blog
Mantan Presiden AS Donald Trump menyapa para pendukungnya saat acara kampanye di Manchester, New Hampshire, pada 27 April 2023. Foto: Joseph Prezioso/AFP
Presiden Donald Trump mengatakan mulai menarik pasukan AS dari wilayah yang berpotensi berbahaya di Timur Tengah pada Rabu (11/6). Hal ini dilakukan karena perundingan nuklir dengan Iran tak menemukan titik terang dan memunculkan kekhawatiran meningkatnya konflik regional.
Trump juga menegaskan tidak akan memperbolehkan Iran memiliki senjata nuklir. Meski, muncul spekulasi Israel akan menyerang fasilitas nuklir milik Iran.
"Mereka dipindahkan karena tempat itu bisa menjadi tempat berbahaya," kata Trump kepada wartawan di Washington, dikutip dari AFP, Kamis (12/6).
"Kami telah memberikan pemberitahuan untuk pindah dan kita akan lihat apa yang akan terjadi," lanjutnya.
Trump juga kembali menegaskan tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.
"Mereka tidak boleh memiliki senjata nuklir, sederhana saja. Kami tidak akan membiarkannya," tegasnya.
Sejauh ini, Iran dan AS telah menggelar 5 putaran perundingan nuklir sejak April. Perundingan ini untuk menyepakati kesepakatan nuklir baru menggantikan kesepakatan 2015 yang diabaikan Trump di masa jabatan pertamanya pada tahun 2018. Baik Iran dan AS dijadwalkan akan bertemu lagi dalam beberapa hari ke depan.
Trump sebetulnya cukup optimistis dengan perundingan yang berjalan. Namun dalam wawancara yang dipublikasikan baru-baru ini, dia menyatakan tidak yakin kesepakatan nuklir bisa tercapai.
Sejak kembali menjabat untuk masa jabatan kedua pada Januari lalu, Trump menghidupkan kembali kampanye tekanan maksimalnya terhadap Iran. Dia mendukung diplomasi nuklir, tapi juga memperingatkan tindakan militer jika diplomasi itu gagal.
Trump juga mengatakan telah mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk menahan diri menyerang fasilitas nuklir Iran. Namun, Trump tampaknya sudah kehilangan kesabaran.
Di sisi lain, Iran tampaknya siap untuk membalas setiap serangan.
"Semua pangkalan (AS) berada dalam jangkauan kami. Kami memiliki akses ke sana dan kami akan menargetkan mereka tanpa ragu," kata Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh, merespons ancaman tindakan militer AS jika perundingan gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar