terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Wanita Ini Bisa Hidup 117 Tahun, Apa Rahasianya? - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Wanita Ini Bisa Hidup 117 Tahun, Apa Rahasianya?
Mar 22nd 2025, 16:00, by Habib Allbi Ferdian, kumparanSAINS

Ilustrasi pasangan lansia. Foto: Jacob Lund/Shutterstock
Ilustrasi pasangan lansia. Foto: Jacob Lund/Shutterstock

Ketika Maria Branyas, warga Catalonio, meninggal pada Agustus 2024 di usia 117 tahun 168 hari, ia secara resmi menjadi wanita tertua di dunia yang masih hidup kala itu.

Untuk mengetahui bagaimana Maria panjang umur, tim yang dipimpin oleh para peneliti dari Josep Carreras Leukemia Research Institute di Spanyol melakukan analisis komprehensif terhadap segala hal mulai dari gen, protein, mikrobioma, hingga metabolisme Maria.

Laporan yang terbit di BioRxiv yang belum ditinjau sejawat ini, memberikan pandangan langka ke dalam mesin seluler yang mungkin memberikan beberapa dari kita kesempatan untuk hidup lebih dari 100 tahun.

Maria adalah seorang supercentenarian-orang yang mencapai usia 110 tahun atau lebih– dan itu merupakan sebuah pencapaian luar biasa. Hanya sekitar 1 dari 10 orang yang berhasil mencapai usia satu abad, kemudian berhasil bertahan hidup selama satu dekade lagi.

Dengan menggunakan teknik analisis dan wawancara, para peneliti menemukan bahwa Maria memenuhi banyak kriteria yang direkomendasikan dalam hal umur panjang dan penuaan yang sehat.

Dia memiliki gaya hidup aktif secara mental, sosial, dan fisik. Contohnya, menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman, semua faktor yang diketahui dapat mencegah demensia. Maria juga makan dengan baik, terutama dengan menjalankan diet gaya Mediterania yang dikaitkan dengan umur panjang.

Maria Branyas Morera, wanita berusia lebih dari 117 tahun. Foto: Wikimedia Commons
Maria Branyas Morera, wanita berusia lebih dari 117 tahun. Foto: Wikimedia Commons

Satu hal yang dicatat para peneliti adalah kecintaan Maria pada yogurt. Para peneliti menduga diet wanita berusia lebih dari seratus tahun itu membantu mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat, dan memang mikrobioma ususnya memiliki karakteristik orang yang jauh lebih mudah.

"Mikroorganisme sangat penting dalam menentukan tidak hanya komposisi metabolit tubuh kita, tapi juga peradangan, permeabilitas usus, kognisi, serta kesehatan tulang dan otot," papar peneliti dalam makalah di BioRxiv.

Variasi dalam DNA kita telah lama dianggap penting dalam menentukan mortalitas. Maria memiliki gen terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, perlindungan terhadap penyakit jantung, dan pengurangan risiko kanker.

Studi ini juga meneliti metilasi DNA, mekanisme penandaan kimia yang memengaruhi cara gen diekspresikan. Karena mekanisme ini dipengaruhi oleh tekanan di lingkungan, metilasi DNA sering digunakan untuk mengukur jalannya cobaan hidup dalam apa yang digambarkan sebagai usia biologis kita.

"Hebatnya, semua algoritma usia berbeda yang didasarkan pada metilasi DNA menghasilkan hasil yang sama. Supercentenarian kami menunjukkan usia biologis yang jauh lebih muda daripada usia kronologis sebenarnya dan ini terjadi pada tiga jaringan berbeda yang dianalisis," papar peneliti.

Faktor lain yang disorot peneliti adalah metabolisme Maria yang sangat efisien, menyebabkan rendahnya kadar kolesterol jahat dan tingginya kadar kolesterol baik, serta punya tingkat peradangan yang rendah (melindungi dari berbagai masalah kesehatan).

Maria sendiri menganggap umur panjangnya sebagai "hidup teratur dan lingkungan menyenangkan", tapi jelas bahwa ada faktor yang berperan. Meski sebagian besar dari kita tidak akan hidup sampai 117 tahun, penelitian ini membantu dalam memahami bagaimana tubuh dapat diberi kesempatan terbaik untuk menua tanpa kerusakan atau penyakit.

"Gambaran yang muncul dari penelitian kami menunjukkan bahwa usia yang sangat lanjut dan kesehatan yang buruk tidak terkait secara intrinsik dan kedua proses tersebut dapat dibedakan dan dibedah pada tingkat molekuler," tulis peneliti.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: