terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Anak Rico Sempurna Mencari Keadilan, Datangi KSP hingga Puspom AD - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Anak Rico Sempurna Mencari Keadilan, Datangi KSP hingga Puspom AD
Jul 19th 2024, 09:45, by Reza Aditya Ramadhan, kumparanNEWS

Eva Pasaribu, melaporkan Koptu HB ke Pomdan I BB yang diduga sebagai dalang pembakaran rumah ayahnya, Rico Sempurna Pasaribu pada Kamis (18/7).  Foto: Tri Vosa/kumparan
Eva Pasaribu, melaporkan Koptu HB ke Pomdan I BB yang diduga sebagai dalang pembakaran rumah ayahnya, Rico Sempurna Pasaribu pada Kamis (18/7). Foto: Tri Vosa/kumparan

Wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, dan 3 anggota keluarganya tewas saat rumahnya di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, terbakar. Belakangan diyakini rumah Rico itu dibakar.

Anak Rico, Eva Pasaribu, bahkan meyakini ada keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini. Sebab, ia mengeklaim punya bukti dan sejumlah saksi yang mengarah pembakar itu didalangi oleh Koptu HB.

Meskipun, di sisi lain, polisi sudah menetapkan 3 orang tersangka yakni Bebas Ginting, Yunus Syah Tarigan, dan Rudi Apri Sembiring.

Eva kemudian bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut berkeliling untuk melaporkan Koptu HB.

Lapor ke Puspom

Pada Jumat (12/7), Eva bersama KKJ dan LBH Medan mendatangi Puspom TNI AD. Laporan Eva diterima Puspom TNI AD dengan nomor laporan LP-21/VII/2024/SPT.

"Jadi kita sudah terima laporan pengaduannya, sudah dilakukan pemeriksaan dan penerimaan laporan dan sudah dibuatkan tanda bukti laporan," ujar Wadansat Penyidikan Puspom TNI AD, Kolonel Cpm Zulkarnain saat diwawancarai wartawan di kawasan Puspom AD, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).

Lapor Juga ke Komnas HAM

Anggota Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Bayu Wardana di Kantor KSP, Jakarta, Rabu (17/7). Foto: Zamachsyari/kumparan
Anggota Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Bayu Wardana di Kantor KSP, Jakarta, Rabu (17/7). Foto: Zamachsyari/kumparan

Selanjutnya, pada Senin (15/7), keluarga Sempurna juga melapor ke Komnas HAM.

LBH meminta agar Komnas HAM turun tangan untuk menangani kasus ini dan memanggil Kapolda Sumut, Kapolres Tanah Karo, hingga Denpom.

Lapor ke KSP

Selanjutnya, pada Rabu (17/7), KKJ membuat laporan kepada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) di kantor KSP, Kompleks Istana Kepresidenan.

Tenaga Ahli Utama KSP, Joanes Joko, menyebut pihaknya telah menerima laporan tersebut. Johanes mengatakan, laporan ini akan disampaikan langsung kepada Kepala KSP Moeldoko.

"Tentu dari apa yang mereka sampaikan itu kami akan kami sampaikan dulu kepada pimpinan, Pak Kepala Staf (Moeldoko), untuk kita mendapatkan arahan-arahan lebih lanjut. Karena ya tentu ini butuh pendalaman lebih lanjut begitu, dan nanti arahannya, gerakannya seperti apa kita nanti (tunggu) dari Kepala Staf," kata Joanes.

Lapor ke Pomdam I BB

KKJ, LBH Medan, dan anak Sempurna Pasaribu, Eva Pasaribu, berencana membuat laporan terkait tewasnya wartawan di Karo karena pembakaran rumah ke Pomdam I BB pada Kamis (18/7).  Foto: Tri Vosa/kumparan
KKJ, LBH Medan, dan anak Sempurna Pasaribu, Eva Pasaribu, berencana membuat laporan terkait tewasnya wartawan di Karo karena pembakaran rumah ke Pomdam I BB pada Kamis (18/7). Foto: Tri Vosa/kumparan

Usai tiga laporan itu, Eva yang masih didampingi KKJ dan LBH Medan kembali membuat laporan ke Pomdam I BB. Laporan ini pun diterima oleh Pomdam I BB dengan nomor laporan LP/11/VII/2024.

Dalam laporan ini, Eva melaporkan Koptu HB yang diyakininya menjadi dalang pembakaran. Ketua LBH Medan Irvan Saputra mengaku mereka memiliki sejumlah alat bukti dan saksi yang kuat bahwa pembakaran rumah Sempurna didasari akibat pemberitaan masalah judi yang dibekingi Koptu HB.

"Laporan pengaduannya sudah kami terima," kata Kapendam I BB Kol Inf Rico Siagian.

Sementara itu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sudah menepis keterlibatan anggotanya di kasus ini.

"Nggak ada, nggak ada (keterlibatan anggota TNI)," kata Agus singkat saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).

Dalam insiden yang terjadi pada (27/6) ini, pihak kepolisian belum mengungkap motif pembakaran ini. Kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi penyelidikan masih berjalan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: