terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Oknum Polisi yang Tabrak 2 Warga Bogor hingga Tewas Dihadirkan saat Olah TKP - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Oknum Polisi yang Tabrak 2 Warga Bogor hingga Tewas Dihadirkan saat Olah TKP
May 3rd 2024, 20:51, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS

Olah TKP kecelakaan di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
Olah TKP kecelakaan di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024). Foto: Dok. Istimewa

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas di area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, yang menewaskan dua orang, hari ini, Jumat (3/5). Kecelakaan ini terjadi pada 10 November 2023, korban meninggal dunia saat menjalani perawatan.

Dalam olah TKP itu polisi menggunakan kendaraan pengganti. Pelaku berinisial R dan keluarga korban dihadirkan dalam olah TKP. Pelaku bahkan memperagakan saat mengendarai mobil ketika tabrakan terjadi.

"Tadi kita liat sekitar 12 adegan yang diproses di sini. Untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti Unit Laka, untuk sementara itu yang bisa kami update," kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama di lokasi olah TKP, Jumat (3/5).

Rizky tidak mengungkap apa yang ditemukan dalam olah TKP. Namun, ia memastikan sudah mendapat gambaran bagaimana kecelakaan terjadi.

"Semua sudah bisa tergambar, nanti info lanjut hasilnya seperti apa nanti akan disampaikan lagi," ujar Rizky.

"Ini akan digelar perkara kembali, untuk bagaimana mengetahui prosesnya berkelanjutannya seperti apa," tambahnya.

Tanggapan Keluarga

Olah TKP kecelakaan di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
Olah TKP kecelakaan di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024). Foto: Dok. Istimewa

Kecelakaan itu menewaskan Diva Maulana Akbar dan Siti Mardiana. Keduanya meninggal dunia di rumah sakit. Siti meninggal sehari setelah kecelakaan, sedangkan Diva meninggal dunia pada 29 April 2024.

Keluarga Diva membuat laporan polisi terkait kecelakaan ini. Kuasa hukum mereka, Mustolih Siradj, hadir dalam olah TKP. Ia mengatakan belum bisa berkomentar banyak terkait olah TKP itu.

"Kita tidak tahu arahnya ke mana. Tapi tadi bisa kita lihat secara bersama-sama bahwa korban ini mengalami luka berat dan sampai ada yang meninggal. Terutama klien kami, Diva Maulana lukanya berat," kata Mustolih.

"Cuma Bahan olah TKP ini bukan dari kami, tetapi mungkin dari pihak lain. Sampai detik ini kita mengikuti prosesnya aja. Jadi belum bisa berkomentar banyak," ujarnya.

Alasan Keluarga Baru Laporkan Kecelakaan

Olah TKP kecelakaan di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
Olah TKP kecelakaan di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024). Foto: Dok. Istimewa

Mustolih mengatakan menjadi kuasa hukum keluarga korban pada Maret 2024. Sejak itu ia terus mengupayakan penyelesaian masalah secara persuasif dengan menghubungi pelaku, namun anggota polisi itu sulit dihubungi.

Janji bertemu antara pihak keluarga dan korban juga tidak pernah terwujud. Maka itu keluarga korban melaporkan kasus ini.

"Saya komunikasi ke lawyer-nya (pelaku) lagi di luar kota, Bripda R (pelaku) juga ngagk bisa juga, dari situ kemudian diputuskan keluarga mau ini, kan buntu. Kita kemudian buka laporan tanggal 6 April laporan, tanggal 23 (April) kita laporkan," ujar Mustolih.

Isi SKKL Kecelakaan Tunggal

Mustolih mengakui polisi telah mengeluarkan Surat Keterangan Kecelakaan Lalu Lintas (SKKL) pada 13 November, 3 hari setelah kecelakaan terjadi. Namun, isinya menurut dia tidak sesuai dengan yang terjadi.

Masalah SKKL itu juga menjadi alasan Mustolih yang mewakili korban ingin bertemu pelaku.

"Saya juga konfirmasi ke klien saya bahwa mengenai SKKL itu yang seolah-olah laka tunggal itu 13 November 2023. Saya sudah konfirmasi nama tercantum itu mirip Bapak Diva. Saya tanya Bapaknya engga tahu, dan narasi di situ laka tunggal, makanya kita mau ketemu Bripda R sebelum laporan mau nanya itu," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: