terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Jokowi: Insentif Mobil Hybrid Masih Dibicarakan Menteri - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jokowi: Insentif Mobil Hybrid Masih Dibicarakan Menteri
May 3rd 2024, 20:00, by Sena Pratama, kumparanOTO

Toyota Yaris Cross HEV di IIMS 2024.  Foto: dok. Toyota Astra Motor
Toyota Yaris Cross HEV di IIMS 2024. Foto: dok. Toyota Astra Motor

Rencana realisasi pemberian insentif dari pemerintah untuk mobil hybrid yang dijual di Indonesia tampaknya belum menemui titik terang. Setidaknya itu yang diungkapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Masih dibicarakan dengan menteri ekonomi dan menteri perindustrian, ya," jawab Jokowi singkat ketika berkunjung ke pameran kendaraan listrik di Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Isu keringanan untuk mobil hybrid di Tanah Air sudah pernah diungkapkan oleh dua Menteri Jokowi yakni Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

First drive mobil hybrid Haval H6 HEV. Foto: Sena Pratama/kumparan
First drive mobil hybrid Haval H6 HEV. Foto: Sena Pratama/kumparan

"Insentif untuk mobil hybrid sudah mulai dibicarakan dengan internal pemerintah, tunggu tanggal mainnya," ujar Agus ditemui di Jakarta awal Maret lalu.

Sementara Airlangga juga pernah menyatakan pemerintah bakal menerbitkan aturan mengenai insentif mobil hybrid, melihat penjualannya di segmen elektrifikasi melonjak signifikan.

"Pembicaraan antara industri dan presiden, meminta adanya insentif untuk hybrid. Dan kalau kita lihat saat ini penjualan kendaraan hybrid lebih tinggi dari EV, sehingga hybrid jadi solusi menengah, akan dikaji," terangnya pada pertengahan Februari 2024 lalu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di Kemayoran, Jakarta (3/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di Kemayoran, Jakarta (3/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid pada tahun lalu berkontribusi sebesar 5,4 persen dari total suplai kendaraan roda empat dan lebih.

Lebih rinci lagi, sepanjang 2023 ada 54.179 unit mobil hybrid yang terdistribusi ke jaringan penjual. Di sisi lain, porsi penjualan mobil listrik pada kurun waktu yang sama hanya menyumbang 1,7 persen atau sebanyak 17.051 unit.

Sementara untuk tahun ini, sepanjang Januari-Maret total mobil hybrid yang sudah terdistribusi dari pabrik ke diler atau penjualan wholesales totalnya 9.052 unit. Alias berkontribusi 4,2 persen dari total pasar kendaraan roda empat atau lebih yang jumlahnya 215.069 unit.

Banyak dinanti pabrikan dengan lini mobil hybrid di Indonesia

Tidak sedikit beberapa dari agen pemegang merek yang memiliki lini mobil hibrida memberi tanggapan dengan nada positif mengenai rencana pemberian insentif tersebut. Sebagian di antaranya menyerukan agar kebijakan tersebut dapat terwujud.

Honda CR-V Hybrid di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Honda CR-V Hybrid di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Sebab, mereka menilai mobil berteknologi hybrid juga berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon dan dapat memangkas konsumsi bahan bakar.

"Artinya bisa menurunkan penggunaan bahan bakar yang signifikan bisa 50 persen, idealnya harus dapat insentif, itu juga kan buat konsumen," kata Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam.

Pun dengan Honda yang saat ini sudah punya dua produk mobil hybrid. "Kami terus terang berharap hybrid termasuk pengurangan gas karbon yang juga besar walaupun belum nol. Bila dapat insentif sangat baik menurut kami," ujar Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy.

Suzuki tak ketinggalan mengutarakan keinginannya agar pemerintah dapat memberi atensi lebih pada teknologi hybrid, sebagai salah satu cara mencapai target netral karbon atau net zero emission.

MG Motor Indonesia luncurkan mobil hybrid MG VS HEV di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
MG Motor Indonesia luncurkan mobil hybrid MG VS HEV di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan

"Kalau pemerintah akan memiliki keberpihakan lebih kepada hybrid kita akan sangat berterima kasih sekali dan kita berharap ini sama-sama akan mendukung industri otomotif. Bukan masalah ini hybrid atau listrik, elektrifikasi atau segala macam, tujuannya adalah target netral karbon 2060 tercapai," jelas 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel.

Bahkan, salah satu pabrikan berdarah Inggris-China seperti Morris Garage atau MG pun tak luput melontarkan pernyataan serupa dengan pabrikan lainnya.

"Relate dengan hybrid, apakah ini adalah salah satu bagian strategi MG untuk juga mendapatkan insentif tersebut. Kalau memang hal tersebut diberikan ke hybrid, kami akan dengan senang hati bisa menerima," ucap Arief saat sela peluncuran MG VS HEV di Kelapa Gading, Jakarta Utara kala itu.

Sebab menurutnya, adanya kebijakan tersebut akan sangat baik untuk konsumen Indonesia, terlebih bagi mereka yang ingin memiliki mobil hybrid pertamanya. Arief juga melihat, pasar elektrifikasi di Indonesia terutama hybrid sedang tumbuh pesat.

***

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: