terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Jokowi soal 6 Juta Data NPWP Bocor: Segera Mitigasi, Semua Negara Alami - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jokowi soal 6 Juta Data NPWP Bocor: Segera Mitigasi, Semua Negara Alami
Sep 20th 2024, 08:52, by Farusma Okta Verdian, kumparanNEWS

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan awak media saat blusukan di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jumat (20/9/2024).  Foto:  Farusma Okta Verdian/kumparan
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan awak media saat blusukan di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jumat (20/9/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Presiden Jokowi bicara soal kebocoran 6 juta data NPWP. Dia meminta semua jajaran untuk segera memitigasi hal ini.

"Kemarin saya sudah sampaikan, segera dimitigasi. Semuanya, tidak apa. Karena banyak negara yang mengalami yang sama," kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jumat (20/9).

Jokowi meminta Ditjen Pajak Kementerian Keuangan bekerja cepat untuk merespons hal ini. Yang paling penting, bagi Jokowi, kejadian serupa tidak lagi terulang.

"Yang penting dimitigasi secepat-cepatnya dan tidak kejadian lagi," tambah dia.

Ilustrasi NPWP Foto: Shutter Stock
Ilustrasi NPWP Foto: Shutter Stock

Sebelumnya, 6 juta data NPWP bocor. Isu ini mencuat setelah pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengungkapkan adanya penjualan jutaan data NPWP di forum ilegal.

Bjorka diduga membocorkan dan menjual setidaknya 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Breach Forums. Dari jutaan data itu, beberapa di antaranya milik Presiden Jokowi dan kedua putranya Gibran Rakabuming Raka serta Kaesang Pangarep.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dirinya sudah meminta kepada pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kementerian Keuangan untuk melakukan evaluasi terhadap masalah ini.

"Kita sedang, saya sudah minta pak Dirjen Pajak dan seluruh pihak di kemenkeu untuk melakukan evaluasi terhadap persoalannya," ujarnya usai Rapat paripurna DPR RI RUU APBN 2025, Kamis (19/9).

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: