terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Maju Mundur Rencana Batasi Pembelian Pertalite - my blog
Sep 21st 2024, 08:03, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan sinyal pembatasan pembelian BBM Pertalite batal diberlakukan pada 1 Oktober 2024.
Bahlil mengatakan, saat ini masih ada pembahasan yang harus diselaraskan. Padahal, Bahlil sebelumnya menyebutkan pemerintah berencana menerapkan kebijakan tersebut pada 1 Oktober 2024.
"Feeling saya belum (1 Oktober). Feeling saya belum," tegasnya kepada awak media di kantor Kementerian ESDM, Jumat (20/9).
Bahlil menegaskan, pemerintah ingin penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran. Pemerintah berharap jangan sampai kebijakan pembatasan BBM ini tidak adil bagi masyarakat.
"Untuk BBM subsidi sampai sekarang kita masih bahas ya. Masih bahas agar betul-betul aturan yang dikeluarkan itu mencerminkan keadilan," tuturnya.
"Formulasinya seperti apa? Harus sampai di tingkat petani, nelayan. Nah, karena itu sekarang kita lagi godok. Yang Insyaallah ya, nanti kalau sudah selesai saya kembali," imbuh Bahlil.
Aturan pembatasan tersebut akan tercantum dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191 Tahun 2014 soal tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pembatasan Pertalite Diselesaikan Sebelum Jokowi Lengser
Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan aturan yang akan membatasi konsumen dan volume pembelian BBM bersubsidi Pertalite akan diselesaikan sebelum pemerintahan Presiden Jokowi berakhir.
"Oh iya, kita akan sedang jalan (revisi Perpres)," kata Luhut saat ditemui di JCC Senayan Jakarta, Rabu (14/8).
Luhut belum bisa memastikan waktu beleid tersebut akan diterbitkan. Hanya saja, dia menargetkan bisa selesai sebelum Presiden terpilih Prabowo Subianto menjabat pada Oktober 2024.
"Kita akan coba selesai semua sebelum pemerintah berikutnya, karena itu menurut saya penting. Karena tadi menyangkut pada air quality tadi," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar