terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Populer: Subsidi Tiket KRL Pakai NIK di 2025; Menhub Respons Demo Ojol - my blog
Aug 30th 2024, 06:06, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Pemerintah merencanakan penerapan tarif KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) di 2025. Kabar ini menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Kamis (29/8).
Tak hanya itu, ada juga kabar tentang Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang merespons aksi demonstrasi para ojek online (Ojol). Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:
Subsidi Tiket KRL Pakai NIK di 2025
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membuka diskusi publik untuk membahas penerapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menuturkan diskusi publik tersebut bertujuan untuk memastikan skema tarif subsidi ini tidak memberatkan pengguna KRL Jabodetabek.
"DJKA juga akan membuka diskusi publik dengan akademisi dan perwakilan masyarakat untuk memastikan skema tarif yang akan diberlakukan tidak memberatkan pengguna jasa layanan KRL Jabodetabek," kata Risal dalam keterangannya, Kamis (28/8).
Kendati demikian, Risal bilang, sebelum diskusi publik yang melibatkan masyarakat dan akademisi digelar, akan ada pembahasan mengenai skema subsidi ini di lingkup internal pemerintah. Tujuannya untuk memastikan skema tarif subsidi ini tepat sasaran.
"Diskusi publik ini akan dilakukan setelah skema pentarifan selesai dibahas secara internal, dan merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat," imbuh Risal.
Dengan demikian, skema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan diberlakukan dalam waktu dekat. Menurut dia, penerapannya akan dilakukan secara bertahap.
Menhub Respons Demo Ojol
Menhub Budi Karya menyatakan setuju dengan tuntutan para pengemudi ojek online. Menurutnya, usulan tersebut merupakan langkah yang baik untuk membuat regulasi khusus yang mengatur pekerjaan mereka.
"Jadi, itu adalah usulan yang baik agar landasan UU [Undang-Undang] dibuat, dan kami setuju untuk dilakukan. Kami juga sebenarnya sangat peduli dengan apa yang diminta oleh para ojol. Saya baru saja minggu lalu bertemu mereka dan saat itu tampaknya mereka tidak ada masalah," kata Budi Karya usai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Kamis (29/8).
Budi Karya menyatakan Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan DPR untuk mengevaluasi terkait dengan pekerja ojek online.
"Yang jelas, sekalipun cantolan undang-undang itu belum ada, tapi upaya untuk memberikan kesempatan bekerja bagi jutaan masyarakat di ojol sudah ada melalui diskresi dari Keputusan Menteri. Pada dasarnya, ini juga legal, tetapi akan lebih baik jika kita bahas lebih lanjut, dan kami terbuka untuk itu," tutup Budi Karya.
Menurut Budi Karya, tuntutan para pengemudi ojol dan kurir ini menyangkut kesejahteraan hidup mereka, sehingga masalah ini sangat penting untuk diperhatikan.
"Kami menerima baik, saya yakin bahwa tuntutan itu sangat berguna bagi kesejahteraan ojol. Kita tahu jumlah mereka sangat banyak, dan apa yang mereka dapatkan memang sangat dibutuhkan keluarganya. Bahkan ada pengemudi disabilitas yang kami apresiasi pada minggu lalu, dan banyak juga upaya dari operator untuk menggunakan kendaraan listrik (EV)," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar