terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Foto: Ilmuwan Rusia Autopsi Bangkai Serigala Berusia 44 Ribu Tahun - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Foto: Ilmuwan Rusia Autopsi Bangkai Serigala Berusia 44 Ribu Tahun
Jun 30th 2024, 11:31, by Dicky Adam Sidiq, kumparanSAINS

Ilmuwan Rusia melakukan otopsi bangkai seekor serigala yang membeku di lapisan es selama sekitar 44 ribu tahun. Ini merupakan penemuan pertama dari jenisnya. Foto: North-Eastern Federal Universitas/via REUTERS
Ditemukan secara kebetulan oleh penduduk di distrik Abyyskiy Yakutia pada tahun 2021, tubuh serigala tersebut baru sekarang diperiksa secara menyeluruh oleh para ilmuwan. Foto: North-Eastern Federal Universitas/via REUTERS
Protopopov mengatakan, bukan hal yang aneh menemukan bangkai hewan berusia ribuan tahun terkubur di dalam lapisan es, yang perlahan mencair karena perubahan iklim, namun baginya serigala itu istimewa. Foto: North-Eastern Federal Universitas/via REUTERS
Bagi Artyom Nedoluzhko, direktur pengembangan laboratorium paleogenetika di Universitas Eropa St Petersburg, sisa-sisa bangkai serigala ini menawarkan wawasan langka tentang Yakutia 44 ribu tahun lalu. Foto: North-Eastern Federal Universitas/via REUTERS

Ilmuwan Rusia melakukan autopsi bangkai seekor serigala yang membeku di lapisan es selama sekitar 44 ribu tahun. Ini merupakan penemuan pertama dari jenisnya.

Ditemukan secara kebetulan oleh penduduk di distrik Abyyskiy Yakutia pada tahun 2021, tubuh serigala tersebut baru sekarang diperiksa secara menyeluruh oleh para ilmuwan.

"Ini adalah penemuan predator Pleistosen akhir yang pertama di dunia," kata kepala departemen studi fauna mamut Yakutia Academy of Sciences, Albert Protopopov, dilansir Reuters.

"Umurnya sekitar 44 ribu tahun, dan belum pernah ada temuan seperti itu sebelumnya," ujarnya.

Terletak di antara Samudera Arktik dan timur jauh Arktik Rusia, Yakutia merupakan wilayah Rawa dan hutan. Sekitar 95 persen wilayah Yakutia tertutup lapisan es. Suhu musim dingin di Yakutia bisa mencapai hingga minus 64 derajat celsius.

Ilmuwan melakukan otopsi serigala purba yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun yang ditemukan oleh penduduk Yakutia di laboratorium Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia. Foto: North-Eastern Federal Universitas/via REUTERS
Ilmuwan melakukan otopsi serigala purba yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun yang ditemukan oleh penduduk Yakutia di laboratorium Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia. Foto: North-Eastern Federal Universitas/via REUTERS

"Biasanya hewan herbivoralah yang mati, tersangkut di rawa, dan membeku. Ini pertama kalinya hewan karnivora berukuran besar ditemukan," kata Protopopov.

Protopopov mengatakan, bukan hal yang aneh menemukan bangkai hewan berusia ribuan tahun terkubur di dalam lapisan es, yang perlahan mencair karena perubahan iklim, tapi baginya serigala itu istimewa.

Bagi Artyom Nedoluzhko, direktur pengembangan laboratorium paleogenetika di Universitas Eropa St Petersburg, sisa-sisa bangkai serigala ini menawarkan wawasan langka tentang Yakutia 44 ribu tahun lalu.

"Tujuan utamanya adalah untuk memahami apa yang dimakan serigala ini, dan bagaimana hubungannya dengan serigala purba yang menghuni bagian timur laut Eurasia," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: