terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Saat Injil Lukas Tentang Cerita Orang Samaria Dibacakan di Masjid Istiqlal - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Saat Injil Lukas Tentang Cerita Orang Samaria Dibacakan di Masjid Istiqlal
Sep 5th 2024, 10:11, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS

Romo Mikail Endro Susanto membacakan Injil saat kedatangan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Youtube/Komsos KWI
Romo Mikail Endro Susanto membacakan Injil saat kedatangan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Youtube/Komsos KWI

Paus Fransiskus telah tiba di Masjid Istiqlal untuk menghadiri acara dialog antar umat beragama. Sebagai rangkaian sambutan, Pihak Istiqlal membacakan kutipan ayat Al Quran dan diikuti dengan bacaan injil dari rombongan Paus Fransiskus.

Rombongan Paus memilih cerita orang Samaria, yang diambil dari injil Lukas 10, ayat 25 sampai dengan 37. Romo Mikail Endro Susanto, yang berpakaian serba hitam membacakan bacaan tersebut.

Bacaan orang Samaria itu berkisah tentang orang yang dirampok pada perjalanan. Tapi, ia tak mendapat bantuan dari siapa pun.

Dalam injil, dikisahkan, beberapa orang hanya berlalu saja melihat korban rampok yang terluka di tengah jalan. Termasuk seorang Imam dan seorang dari suku Lewi yang terkenal relijius.

Korban itu baru dapat pertolongan saat orang Samaria lewat. Orang Samaria sendiri, pada saat injil itu ditulis, merupakan orang yang tak begitu dipandang di kalangan Yahudi saat itu.

Begini bunyi lengkap injil tersebut:

Lukas 10:25-37

Orang Samaria yang murah hati

10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal? " 10:26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

"10:28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup. " 10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya u orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" 10:30

Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.

0:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. 10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. 10:33 Lalu datang seorang Samaria, w yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.

10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. 10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.

10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" 10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Injil ingin menjelaskan bahwa belas kasih tak memandang agama atau status sosial.

Setelah membacakan Injil, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: